Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan tercatat ada 749 orang asal Kaltim yang sempat mengikuti acara di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut.
Acara yg sedianya digelar pada 19 Maret hingg 22 Maret itu dibatalkan namun sudah dihadiri oleh ribuan orang dari seluruh wilayah, bahkan mancanegara.
"Dari 749 yang terlacak dalam kegiatan itu, 64 orang sudah dinyatakan positif, 78 orang PDP (Pasien Dengan Pengawasan)," ujar Andi kemarin seperti dilansir dari Antara.
Sebagian besar peserta Ijtima Dunia asal Kaltim itu berasal dari Kota Samarinda. Dari 200 orang tersebut, 14 di antaranya positif corona.
Selain itu masih ada orang dari Klaster Gowa juga tersebar di beberapa Kabupaten/kota di Kaltim.
Selain klater gowa, ada sejumlah klaster kasus positif corona yakni klaster Sinode, klaster Bogor dan klaster KPU.
Andi meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjalankan protokol pencegahan COVID-19, dengan menggunakan masker ketika keluar rumah, dan selalu mencuci tangan.
Meski demikian Andi mengingatkan agar tidak ada stigma negatif bagi orang bagi orang yang telah terdeteksi tertular COVID-19.
"Justru harus memberikan support kepada mereka, sambil kita tetap berjaga jarak dan waspada," kata Andi Ishak.
Klaster Gowa diketahui jadi pemicu penambahan kasus positif corona di berbagai wilayah lain seperti di Jambi dan Sulawesi Tenggara. Di Jambi, klaster gowa juga mendominasi kasus positif corona.
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3aVQIha
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Klaster Gowa Dominasi Kasus Positif Corona di Kaltim"
Post a Comment