Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi menyebut cukup banyak orang yang tertular virus corona dari klaster tersebut.
Mulanya, kata Joni, ada dua orang positif terinfeksi virus corona. Mereka sempat dirawat namun meninggal dunia. Dua orang pasien itu diduga sempat menularkan virus corona kepada pekerja lainnya.
Selain itu, ada pula 9 orang lainnya yang kini telah berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka kini tengah dirawat di rumah sakit.
"Dan yang lain, di dalam komplek itu dilakukan tracing, dan diidentifikasi ada 9 yang masuk rumah sakit sebagai PDP," katanya.
"Insyaallah satu dua hari keluar [hasilnya]," kata dia.
Lalu, ada sebanyak 323 pekerja yang telah menjalani rapid test. Sebanyak 63 orang di antaranya dinyatakan positif reaktif. Mereka kini menjalani isolasi di suatu tempat dan bakal dites swab PCR.
"Yang 323 rapid tes itu 63 positif tadi malam. Kemudian dilaporkan sore ini kira-kira menjadi 100," kata dia.
Kini lokasi industri PT Sampoerna yang menampung sekitar 500 karyawan tersebut telah ditutup. Ratusan pekerja juga dirumahkan.
"Satu komplek perusahaan itu menampung sekitar 500 karyawan, sekarang komplek itu sudah ditutup dan diliburkan karyawannya. Kemudian yang mereka yang dekat dengan karyawan yang sudah positif besok akan dilakukan test PCR," katanya (frd/bmw)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3d0QgiQ
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pabrik Rokok di Surabaya jadi Klaster Baru Virus Corona"
Post a Comment