"Awal kejadian ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet 14 April, tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya ada sekitar 40 derajat Celcius," kata Bupati Bogor Ade Yasin seperti dikutip Antara, Minggu.
Meski begitu, dari hasil pemeriksaan laboratorium, sang suami tidak tertular alias negatif COVID-19. Namun istri serta dua anaknya yang berusia empat tahun dan delapan tahun positif terinfeksi.
"Anaknya ada tiga, yang pertama usia delapan tahun positif, (anak) yang kedua negatif, (anak) yang terakhir yang empat tahun itu positif, ayahnya negatif," kata bupati yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Ia memaparkan, pada pagi hari tanggal 15 April 2020 kedua anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit. Kemudian ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Selanjutnya pada tanggal 18 April 2020, ibunya juga mengeluhkan sakit sehingga memutuskan juga untuk periksa swab.
"Tanggal 20 April hasil lab dari Rumah Sakit Polri bahwa ibu tersebut beserta dua anaknya positif COVID-19," kata Ade Yasin.
Kejadian itu sempat viral melalui video saat penjemputan oleh petugas medis mengenakan pakaian hazmat di kediamannya yang berlokasi di Cileungsi Kabupaten Bogor.
Total jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Minggu (26/4) mencapai 8.882 orang. Dari jumlah itu pasien yang meninggal dunia sebanyak 743 orang, sementara 1.107 orang dinyatakan sembuh. (Antara/gil)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2S63nre
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suami Kerja di RS Wisma Atlet, Istri dan Anak Positif Corona"
Post a Comment