"Infonya begitu [banjir]. Kejadian sejak malam karena hujan lebat," kata Gilbert saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (24/4).
Gilbert mengatakan banjir kali ini juga diperparah lantaran tanggul laut jebol. Alhasil, sebagian kawasan rumah sakit tergenang air. Namun, pihak rumah sakit masih bisa memberikan pelayanan kepada para pasien.Ia menyebut RSUD Jayapura merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien virus corona (Covid-19) di Papua.
"Iya RSUD rumah sakit rujukan COVID 19. Kalau tidak salah [tidak semua area] banjir. Penanganan pasien masih bisa," ujarnya.
Gilbert mengatakan RSUD Jayapura sebelumnya tak pernah kebanjiran. Menurutnya, jika hujan lebat tak disertai dengan jebolnya tanggul laut, kemungkinan RSUD Jayapura tak akan tergenang air.
"Karena talut [tanggul laut] jebol, mengakibatkan arus air tidak pada salurannya makanya banjir masuk ke dalam rumah sakit, tapi hanya di ruangan-ruangan tertentu," katanya.
Informasi terkait banjir di RSUD Jayapura dikabarkan oleh akun twitter Timur Matahari. Dalam cuitan itu diperlihatkan video air menggenang di RSUD Jayapura. (tst/fra)from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3axE5IW
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Rujukan Covid-19, RSUD Jayapura Diterjang Banjir"
Post a Comment