Yusri mengatakan tersangka meninggal dunia pada Kamis (2/4) dan dinyatakan positif corona.
"Setelah dicek oleh dokter yang ada, yang bersangkutan memang ada positif Covid-19," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (3/4).
Yusri mengungkapkan tersangka memang memiliki riwayat penyakit gula. Karena penyakitnya itu, kata Yusri, tersangka juga langsung menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati usai berhasil ditangkap oleh kepolisian
"Diantar ke RS Kramat Jati selama kurang lebih 1 bulan di sana," ucap Yusri.
Yusri mengatakan saat ini pihaknya tengah menelusuri jejak tersangka hingga bisa terinfeksi virus corona. Yusri menyebut pihaknya bakal melacak siapa saja yang pernah mengunjungi tersangka saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)
|
Tersangka WA ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat terkait aksi perampokan toko emas Cantik di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakbar.
Dalam perampokan yang terjadi pada 28 Februari itu, tersangka berhasil mencuri emas seberat 3 kilogram.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan saat ditangkap tersangka sempat melakukan perlawanan. Alhasil, polisi melakukan tindakan tegas kepada pelaku.
Dari tangan WA, polisi turut mengamankan empat unit senjata api, serta ratusan butir peluru. Diketahui, saat beraksi, WA membawa satu pucuk senjata api. Bahkan, dia sempat menembak sebanyak dua kali, salah satunya mengenai seorang petugas kebersihan.
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2V1405Z
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perampok Toko Emas Meninggal Kena Corona, Polisi Cari Penular"
Post a Comment