
Kebijakan penghapusan sementara sistem ganjil genap diperpanjang hingga 19 April. Penghapusan sementara dimulai sejak 16 Maret 2019.
"Data menunjukkan memang ada kenaikan 10 persen bila dibandingkan dengan hari Senin (30/4/2020) lalu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Selasa (7/4).
Rinciannya, di Gerbang Tol (GT) Halim tercatat sebanyak 22.667 kendaraan melintas. Jumlah itu meningkat sebesar 3,6 persen atau 817 kendaraan. Lalu, di GT Cililitan tercatat sebanyak 25.246 kendaraan melintas. Jumlah tersebut naik sebesar 8 persen atau 2.108 kendaraan.
Kemudian, di GT Tomang tercatat peningkatan volume kendaraan sebesar 9 persen atau 1.172 kendaraan. Tercatat sebanyak 13.892 kendaraan melintas pada Senin (6/4) kemarin.
Terakhir, peningkatan volume kendaraan sebesar 3 persen di GT Kapuk. Tercatat, sebanyak 12.977 kendaraan melintas pada hari kemarin.
Namun, untuk GT Cengkareng justru menunjukkan penurunan volume kendaraan sebesar 19 persen atau 2.221 kendaraan.
"Terjadi kenaikan di empat gerbang utama, baik yang dari arah Bogor, arah Bekasi, maupun arah Tangerang menuju Jakarta, kemudian untuk penurunan di terjadi di GT Cengkareng," tutur Sambodo.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mengumumkan perpanjangan masa peniadaan kebijakan pembatasan kendaraan bernomor polisi ganjil genap di wilayah Jakarta hingga 19 April 2020 dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Sistem pembatasan kendaraan bermotor dengan ganjil genap yang semula ditiadakan sampai dengan 5 April 2020, akan diperpanjang sampai dengan tanggal 19 April 2020," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar, saat dikonfirmasi, Minggu (5/4).
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/39Pc4Mg
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Ada Ganjil-Genap, Jumlah Kendaraan Melintas di DKI Naik"
Post a Comment