
Berdasarkan rekaman CCTV, saat kejadian jemaah masjid sedang bergegas merapikan diri untuk saf salat. Seorang jemaah pria berbaju merah dan mengenakan sarung kuning bergaris hitam, berdiam diri dengan kepala menunduk.
Saat hendak masuk ke barisan saf, orang tersebut berjalan sempoyongan. Mendadak ambruk, dan kepalanya membentur keramik masjid. Kemudian, kejang-kejang.
Tim Satgas Covid-19 Sampang Asrul Sani mengatakan, korban meninggal warga asli Kota Sampang, Jalan Pahlawan, Kelurahan Rongtengah. Asrul membantah jika korban meninggal akibat serangan virus corona.
Menurutnya, korban berinisial RS tersebut berumur kurang lebih 65 tahun. Yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit diabetes dan serangan jantung. Sebelumnya juga pernah mengalami jatuh di sebuah kamar mandi.
"Hasil pemeriksaan di rumah sakit, dia jatuh dan meninggal karena serangan jantung, bukan karena virus corona," kata Asrul, Rabu (8/4).
"Sementara orang yang memiliki gejala penyakit diabetes, harus rajin berobat dan memeriksa kesehariannya," ujarnya.
Asrul berharap masyarakat tidak panik dan mengaitkan kematian korban dengan situasi saat ini, yaitu merebahnya virus corona.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak panik atau resah," katanya.
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3dYAiat
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Sampang Meninggal di Masjid, Satgas Sebut Bukan Corona"
Post a Comment