Haikal Hassan Belum Tahu Kepastian Rizieq Datang Reuni 212

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan mengakui belum ada kabar pasti terkait kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dalam Reuni Mujahid 212 yang akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (2/12) esok.

"Iya betul belum ada kabar pasti [kehadiran Rizieq] dalam kondisi sekarang ini," kata Haikal kepada CNNIndonesia.com, Minggu (1/12).

Meski demikian, Haikal memastikan bahwa Rizieq tetap akan 'hadir' dalam bentuk lain untuk menyapa seluruh peserta Reuni 212 bila belum kembali ke Indonesia.

Rizieq, kata dia, pasti akan hadir melalui siaran teleconference langsung dari Arab Saudi atau hanya melalui rekaman suara untuk memberikan tausiah kepada massa reuni 212 yang hadir.

"Tentu Habib Rizieq akan menyapa para penggemarnya dan para pencintanya. Kalau ga ada halangan akan disapa langsung, tapi kalau ternyata ga bisa ya disapa lewat rekaman," kata Haikal.

Selain itu, Haikal mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam acara Reuni Mujahid 212. Ia mengatakan acara itu akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Pelbagai rangkaian acara pun sudah disiapkan panitia untuk mengisi acara tersebut. Haikal mengatakan acara nantinya akan diawali dengan Salat Tahajud berjamaah pada pukul 03.00 WIB. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama bagi keselamatan negeri.

Tak lupa acara dilanjutkan dengan membaca doa dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan dilanjutkan dengan sambutan para tokoh yang hadir.

"Ini acara dari jam 3 sampai jam 9. Insyaallah lebih cepat, karena kita ga mau mengganggu aktivitas," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif mengatakan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berpeluang kembali ke Indonesia pada tahun ini.
[Gambas:Video CNN]
Ia menyatakan hal itu merespons tagar #WelcomeBackHRS yang sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial.

Dia juga menegaskan Sekretaris Jendral (Sekjen) FPI Munarman dan Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama M Yusuf Martak bertolak ke Mekkah, Arab Saudi, saat ini untuk mengurus kepulangan Rizieq.

Isu kepulangan Rizieq kembali mengemuka jelang Reuni Akbar 212 di Monas pada 2 Desember mendatang. Rizieq beberapa kali dikabarkan bakal pulang setelah pergi ke Arab Saudi pada 2017 lalu karena tersangkut sejumlah kasus -- beberapa di antaranya sudah dihentikan.

Pekan lalu, melalui siaran video di akun YouTube FPI, Font TV, Rizieq mengaku dihalangi pemerintah Indonesia untuk pulang. Ia bahkan menunjukkan bukti yang diklaimnya sebagai surat pencekalan dari pemerintah Indonesia. (rzr/gil)

Let's block ads! (Why?)