Argo mengatakan Polri sudah memiliki pertimbangan matang untuk menentukan orang yang didapuk menjadi penasihat Idham.
"Iya. Semua pasti kan sudah pakai analisa, memilih orang hebat untuk dampingi beliau (Idham Azis)," kata Argo saat dimintai konfirmasi di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).
Penunjukkan Agus tercantum dalam Keputusan Kapolri Nomor: Kep/117/I/2020 tentang Pengukuhan, Pemberhentian dari, dan Pengangkatan Salam Jabatan Penasihat Ahli Kapolri. Surat itu tertanggal 21 Januari 2020.
Ada sejumlah pakar yang diangkat menjadi penasihat Kapolri. Totalnya 17 orang yang berasal dari berbagai latar belakang.
Eks Ketua KPK Agus Rahardjo menjadi penasihat bidang penanganan korupsi. Kemudian, Indriyanto Seno Adji sebagai penasihat bidang hukum.
Hendardi, Nur Kholis, dan Ifdhal Kasim sebagai penasihat bidang HAM. Sementara Refly Harun penasihat bidang tata negara.
Peneliti senior LIPI, Indria Samego dipercaya menjadi penasihat bidang ilmu politik. Chaerul Huda di bidang hukum pidana.
Pakar tata negara Refly Harun diangkat menjadi penasihat Kapolri Jenderal Idham Azis (Safir Makki)
|
Sisno Adiwinoto didapuk sebagai penasihat bidang ilmu kepolisian, Adi Indriyanto bidang informasi teknologi, Fahmi Alamsyah bidang komunikasi publik.
Wildan Syafitri penasihat bidang ekonomi, Andy Soebjakto Molanggato bidang pergerakan kepemudaan, dan Rustika Herlambang sebagai penasihat Kapolri bidang media sosial.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2usUzmk
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Jadi Penasihat Kapolri Idham Azis"
Post a Comment