
"Dokter yang satu sudah hampir dua minggu, dan satunya lagi sekitar empat hari ini," jelas Heroe.
Menurutnya, dokter yang sudah dua pekan dinyatakan positif diduga terpapar dari suaminya yang bekerja di Jakarta dan pulang ke Yogyakarta. Sedangkan, seorang dokter lainnya terpapar virus dari pasien.
"Setelah gejalanya muncul, karena dia nangani pasien, maka langsung langsung dilakukan pemeriksaan swab, dan diistirahatkan," ucapnya.
Heroe mengatakan, satu dokter saat ini menjalani isolasi di Rumah sakit, dan satu dokter lainnya memilih isolasi mandiri. Secara umum, keduanya dalam kondisi baik
"Keluarganya sudah kami tracing semua, dan masih menunggu hasilnya," tegas Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Berty menyebutkan, ketiga pasien berjenis kelamin laki-laki dari wilayah Kabupaten Sleman dan Bantul. Ketiganya yakni laki-laki 40 tahun asal Sleman; laki-laki 26 tahun asal Bantul; dan laki-laki 65 tahun asal Bantul.
"Ketiganya ada riwayat perjalanan," ungkap Berty kepada wartawan.
Menurut Berty, PDP pertama diduga terpapar saat melakukan perjalanan ke London, Inggris, Sedangkan PDP positif kedua ada perjalanan ke Jawa Barat, dan PDP ketiga juga ada perjalanan ke Bali.
Sementara laporan kematian PDP yang masih dalam proses laboratorium sebanyak empat orang, dari Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya laki-laki, dan seorang perempuan.
Berdasarkan Laporan Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di DIY, total PDP sebanyak 636 orang, dari jumlah itu, 134 diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2zaCyeF
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Dokter di Kota Yogyakarta Positif Corona"
Post a Comment