Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, petugas kepolisian terlihat memberhentikan kendaraan-kendaraan yang melintas. Mereka menghentikan satu per satu mobil untuk diperiksa.
"Ini karena volume kendaraan yang melintas padat, kami akan membuat tiga jalur, tadinya kan dua jalur,"kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Hari Purnomo kepada CNNIndonesia.com, di Gerbang Tol Bitung, Jumat (24/4).Hari mengatakan pengendara yang keluar wilayah Jabodetabek karena ingin mudik akan diminta untuk berputar arah ke daerah asal perjalanan. Sementara, pengendara yang ingin bekerja dibolehkan melintas.
"Tetap kami berhentikan dan periksa, bagi yang ingin mudik kami minta putar balik, kalau yang ingin bekerja diperbolehkan," ujarnya.
Hingga Jumat (24/4) siang, tercatat 498 kendaraan hendak meninggalkan wilayah Jabodetabek di Pos Pemeriksaan Gerbang Tol Bitung.
"Dari 498 itu, 298 merupakan kendaraan pribadi, dan 200 lainnya angkutan umum, itu ada bus, travel," kata dia.
Selain di Gerbang Tol Bitung, Pemeriksaan kendaraan yang hendak meninggalkan Jabodetabek juga dilakukan di Gerbang Tol Cikarang Barat, dan beberapa titik di Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Depok.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang mudik di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pelarangan mudik ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Larangan mudik mulai berlaku Jumat (24/4) sampai 31 Mei untuk transportasi darat. Kemudian untuk transportasi kereta api sampai 15 Juni, transportasi laut sampai 8 Juni, serta transportasi udara sampai 1 Juni 2020.
Mulai 24 April sampai 7 Mei, petugas kepolisian mengedepankan tindakan persuasif dan pelanggar akan diarahkan untuk berputar arah. Kemudian, pada 7-31 Mei, pelanggar diminta putar arah dan juga diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. (yoa/fra)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3cK4HrG
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Imbas Pencegatan Pemudik, Gerbang Tol Bitung Macet 3 Km"
Post a Comment