Search

MUI: Tak Mudik Saat Corona Macam Sedekah Tolak Bala ala Nabi

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Ni'am menyebut tidak mudik di tengah penyebaran wabah virus corona (Covid-19) saat ini merupakan bagian dari sedekah. Lebih baik tidak mudik ketimbang menularkan virus corona kepada sanak saudara.

"Tidak mudik yang bisa menghindarkan diri dari peredaran wabah yang lebih meluas, itu juga sedekah," kata Ni'am dalam konferensi yang disiarkan langsung akun YouTube BNPB, Senin (23/4).

Ni'am mengatakan sedekah merupakan bagian dari menolak bala seperti yang sudah dituturkan Nabi. Karenanya, menghindari penularan virus corona dengan tidak mudik termasuk menolak bala.


Ia menjelaskan ada banyak cara yang bisa dilakukan umat Islam untuk bersedekah selama penyebaran wabah Covid-19. Terlebih, tak lama lagi umat Islam bakal bertemu bulan Ramadan.
Bagi yang memiliki rezeki lebih, Ni'am mengimbau agar masyarakat menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak langsung akibat wabah Covid-19.

Misalnya dengan membantu pasien yang tengah dirawat, menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, membantu proses pemakaman korban meninggal Covid-19, maupun memberi bantuan kepada masyarakat yang terpaksa berhenti bekerja akibat virus ini.

"Derita mereka adalah derita kita. Masalah mereka adalah masalah kita. Kita bagian senasib sepenanggungan. Kita ibarat satu tubuh. Jika ada satu bagian tubuh kecil kita. Seluruh tubuh akan merasakan demam, dan juga kesakitan. Itulah gambaran solidaritas kita sebagai bangsa," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Ni'am, bagi yang tak bisa bersedekah secara langsung, umat Islam bisa melakukannya dengan mematuhi imbauan pemerintah. Misalnya, berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tetap tinggal di rumah, tidak berkerumun, termasuk juga dengan tidak mudik.

Ni'am mengkritik sejumlah tindakan yang justru melahirkan keresahan di tengah masyarakat di tengah pandemi ini, seperti menyebarkan hoaks, melakukan ujaran kebencian, hingga tidak mematuhi imbauan pemerintah.

"Menolak patuh pada aturan yang tidak melanggar syariat itu adalah perbuatan maksiat dan dosa. Diamnya kita hari ini adalah sedekah," katanya.

Pemerintah pusat juga telah berulang kali mengimbau masyarakat agar tidak pulang ke kampung halaman. Pemerintah pusat bakal memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mudik.

Dana tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang ekonominya terdampak virus corona. Tak hanya yang tinggal di Jabodetabek, masyarakat di daerah lain pun akan diberikan dana bantuan sosial tersebut.

(dhf/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2y6CvQL
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "MUI: Tak Mudik Saat Corona Macam Sedekah Tolak Bala ala Nabi"

Post a Comment

Powered by Blogger.