Klaster Gowa dipakai untuk penyebutan penyebaran corona dalam acara Ijtima Dunia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Meski batal, namun ribuan orang sudah terlanjur berdatangan di lokasi acara. Peserta datang dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan sejumlah negara tetangga.
Yurianto menegaskan sejak awal pihaknya beserta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tiap daerah telah melakukan tracing sejak kepulangan para peserta ijtima dunia tersebut.
"Sudah sejak Maret dilakukan contact tracing terkait dengan klaster Gowa, semua prosedur sudah dilakukan baik oleh Dinkes di daerah maupun gugus tugas," ujar Yurianto saat dihubungi , Selasa (21/4).
Untuk diketahui penyebaran kasus Covid-19 dari klaster Gowa terus meningkat di berbagai daerah. Kasus terbanyak asal klaster Gowa ada di Nusa Tenggara Barat (NTB), tercatat 61 kasus positif per tanggal 20 April 2020.
Selain NTB, klaster Gowa juga tersebar di Banjarbaru, Sulawesi Selatan sebanyak 31 kasus, 49 kasus tersebar di Kalimantan, 50 kasus di Jawa Tengah, dan tercatatat 6 kasus di Surabaya serta masing-masing 1 kasus meninggal dunia di Lampung dan Jambi.
![]() |
"Setiap daerah sudah ditugaskan untuk melakukan tracing dari berbagai klaster, oleh karena itu angkanya meningkat," kata Yurianto.
Yurianto menjelaskan, pemerintah pusat tidak hanya mengkhususkan perhatian pada penyebaran klaster Gowa, tapi juga klaster pertemuan di Bogor.
"Sudah diawasi orangnya satu-satu, baik klaster Gowa juga klaster pertemuan di Bogor," ujarnya.
Sebelumnya acara Ijtima Ulama Zona Asia 2020 bertempat di Gowa, Sulawesi Selatan dibatalkan karena pencegahan virus corona. Acara tersebut direncanakan berlangsung pada 22 Maret lalu. Meskipun telah dibatalkan, sedikitnya 6.000 peserta sudah tiba di Gowa. Para peserta tersebut tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tapi juga beberapa tempat dari seluruh dunia.Menurut data per Senin, 20 April 2020, kasus virus corona di Indonesia mencapai 6.760, jumlah kasus sembuh sebanyak 747 kasus, dan kasus meninggal dunia sebanyak 590 kasus.
(mln/kid)from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2VOVOpE
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyebaran Corona Meluas, Klaster Gowa Jadi Perhatian Khusus"
Post a Comment