"Ada 34 yang terkonfirmasi positif, tambahan pada hari ini sehingga total 637 orang di Jatim yang terkonfirmasi positif, yang dalam perawatan 465 pasien," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/4).
Khofifah mengatakan bahwa 34 pasien yang baru terinfeksi virus corona itu antara lain, 5 orang dari Surabaya, 1 dari Gresik, 1 dari Lamongan, 6 dari Sidoarjo, 1 dari Malang, 8 Kabupaten Kediri, 4 dari Magetan, 2 dari Lumajang, 1 dari Kota Malang. 1 dari Ponorogo, 3 dari Jember, 1 dari Kota Pasuruan dan 1 Kabupaten Mojokerto.
Angka pasien meninggal dunia masih bertambah. Khofifah mengatakan ada dua pasien yang baru meninggal dunia. Mereka berasal dari Surabaya dan Lamongan. Maka angka mortalitas Jatim mencapai 60 orang, setara 9,42 persen dari total kasus positif.
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim hingga Rabu (22/4) ada 2.339 orang. Sebanyak 1.303 di antaranya masih dalam pengawasan dan 185 meninggal dunia.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 17.336 orang. Ada 6.330 orang yang masih dipantau, 42 orang meninggal dunia.
Di lingkup nasional, pemerintah pusat mengumumkan telah ada 7.418 orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia hingga Rabu (22/4). Sebanyak 635 di antaranya wafat dan 913 dinyatakan telah sembuh. (frd/bmw)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2VNHvBX
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Update Corona Jatim: 637 Positif, 60 Meninggal, 112 Sembuh"
Post a Comment