Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam itu. Namun, puluhan hingga ratusan jiwa harus mengungsi akibat dari bencana banjir yang terjadi Minggu sekitar pukul 05.00 WITA.
"Banjir ini terjadi sekitar pukul lima, ini karena sedimen yang di atas gunung. Makanya setiap hujan pasti banjir," kata Camat Dolo Selatan, Jalil, seperti dilansir Antara, Minggu (8/12).
Banjir yang terjadi disebabkan penurunan kualitas hutan di gunung yang terletak bagian barat desa tersebut, sehingga banjir juga membawa material kayu dan batu.
Akibatnya, sejumlah rumah warga, tempat ibadah, dan sekolah terendam. Bahkan akses Palu-Bangga di Desa Poi atau jalan trans provinsi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Sigi tertutup, karena terdampak lumpur dan material yang dibawa air.
Untuk mengantisipasi adanya banjir susulan, saat ini sejumlah warga di Desa tersebut diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Ada sejumlah warga mengungsi ke hunian sementara, yang lainnya masih tetap di rumah masing masing. Tapi kita harus tetap waspada," katanya.
Dari pantauan di lapangan, saat ini sejumlah warga juga tengah membersihkan rumah dan menyelamatkan barang mereka yang terendam banjir. Tidak hanya itu, alat berat dari Dinas pekerjaan umum juga telah berada di lokasi Banjir untuk mengeruk sejumlah material lumpur tersebut.
(antara/DAL)from CNN Indonesia https://ift.tt/2P3Unln
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Bandang Terjang Sigi Sulteng, Ratusan Warga Mengungsi"
Post a Comment