Polisi Kembali Panggil Pramugari Garuda Pelapor @digeeembok

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemeriksaan pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti terkait laporannya terhadap akun twitter @digeeembok. Siwi dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi pelapor, Jumat (17/1) pekan ini.

Siwi sebenarnya dijadwalkan dimintai keterangan Senin (13/1) kemarin, namun berhalangan hadir lantaran tengah bertugas ke Shanghai, China.

"Kami jadwalkan ulang lagi nanti, sekitar tanggal 17 Januari nanti. Kita sudah koordinasi dengan tim advokasi dan juga yang bersangkutan, dan rencana akan hadir pada tanggal 17 (Januari)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (14/1).

Dalam laporan Siwi pada akun @digeeembok, penyidik telah meminta keterangan dua saksi dari pihak Siwi. Salah satunya rekan kerja Siwi.
Selain itu, kata Yusri, penyidik juga meminta keterangan staf Garuda yang lain. Tujuannya, untuk memastikan apakah Siwi memang bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia dan sudah sejak kapan bekerja di sana.

"Ini salah satu poin utama yang akan kita panggil dalam pemeriksaan saksi dari staff Garuda," ujar Yusri.
[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, pengacara Siwi, Vidi G Syarif mengatakan kliennya tak bisa memenuhi panggilan penyidik karena sedang bertugas.

"Siwi hari ini tugas terbang ke Shanghai, jadi tidak mungkin hadir [pemeriksaan] di Polda," ujar Pengacara Siwi, kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/1).

Penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) diketahui telah menerima surat keterangan dari pihak Siwi terkait ketidakhadirannya pada pemeriksaan kemarin.

Akun twitter @digeeembok diketahui aktif mengungkap informasi-informasi terkait dugaan skandal di Garuda Indonesia. Arus informasi itu digelontorkan berbarengan dengan pengungkapan kasus penyelundupan motor dan sepeda mewah yang dilakukan mantan Dirut Garuda Ari Aksara.

Nama Siwi muncul dalam beberapa utas yang dibuat @digeeembok. Siwi dituduh sebagai wanita simpanan mantan Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia Heri Akhyar.

Siwi lantas melaporkan akun @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 dengan dugaan pencemaran nama baik.

(dis/sur)

Let's block ads! (Why?)