Gus Sholah Sudah Tunjuk Pengganti Sejak 2016

Jakarta, CNN Indonesia -- KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah disebut telah menunjuk sosok penggantinya untuk memimpin Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, sejak empat tahun silam. Ia meminta KH Abdul Hakim Mahfud atau Gus Kikin menjadi penggantinya.

Gus Kikin mengatakan hal itu bermula pada 2016 silam. Saat itu Gus Sholah mengumpulkan para anggota keluarga pendiri Tebuireng, anak cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, untuk dimintai usulan. Singkat cerita di forum itu disepakatilah dirinya sebagai wakil pengasuh.

"Empat tahun lalu, Januari 2016 saya diminta Gus Sholah membantu beliau (menjadi wakil pengasuh), dan bersiap, kalau terjadi suksesi kami diminta melanjutkan," kata Gus Kikin dikonfirmasi, Selasa (4/2).

Sejak saat itu, Gus Sholah, kata dia terus membimbing dan membina dirinya. Gus Kikin mengaku ia juga sering kali diminta Gus Sholah untuk mewakili Tebuireng berbicara di forum-forum penting.
Kemudian Gus Sholah pun membentuk majelis keluarga yang dianggotai putra-putri Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari. Di sana kemudian disetujui, Gus Kikin lah yang bakal memimpin Tebuireng jika terjadi peralihan kepemimpinan di kemudian hari.

"Majelis keluarga ada 9 orang yang mewakili setiap putra KH Hasyim Asy'ari. Di situ diputuskan siapa yang menjadi pengasuh ke depan. 2016 Itu dulu akhirnya saya diminta Gus Sholah, saya siap," katanya.

Gus Kikin mengatakan secara silsilah ia merupakan cucu dari Nyai Khoiriyah Hasyim, yang merupakan kakak kandung KH Wahid Hasyim, ayah dari Gus Sholah.

[Gambas:Video CNN]

Gus Kikin disebut bakal memimpin Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, sepeninggal wafatnya KH Salahuddin Wahid atau yang karib disapa Gus Sholah.

Hal itu diungkapkan oleh Pengasuh Pesantren Putri Tebuireng, KH Fahmi Amrullah. Ia menyebut Gus Kikin sudah ditunjuk sebelum Gus Sholah meninggal pada Minggu (2/2).

"Sebelum beliau (Gus Sholah) wafat, Tebuireng ini sudah ada mekanisme, jadi sudah menunjuk wakil pengasuh (menjadi pengasuh) yaitu Gus kikin," kata Fahmi, di Jombang, Senin (3/2).

Di Tebuireng ada majelis keluarga yang telah dibentuk Gus Sholah sebelum meninggal. Mejelis itu bertugas membantu memberikan masukan terhadap kepemimpinan PP Tebuireng ke depan..

Fahmi mengatakan, majelis keluarga ini terdiri dari sembilan orang yang mewakili putra-putri pendiri PP Tebuireng Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. Kiai Hasyim juga dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU)

"Jadi majelis keluarga ini perwakilan 9 orang putra putri Hadratussyaikh, jadi masing-masing putra-putri ini diwakili oleh 1 orang dan ini yang mewakili seluruh Suriah," katanya.

Terkait siapa yang bakal membantu Gus Kikin memimpin PP Tebuireng ke depan, Fahmi mengatakan hal itu juga bergantung pada putusan majelis keluarga.

"Insya Allah kalau di Tebuireng mekanisme ini semoga nanti jalan dan bisa tanpa hambatan," katanya.

(frd/ugo)

Let's block ads! (Why?)