Search

Polisi Cegah Jamaah Ijtima Dunia Berbaur dengan Warga

Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Sulawesi Selatan menyatakan bahwa jamaah Ijtima Dunia di Kabupaten Gowa diisolasi agar tidak berbaur dengan masyarakat setempat. Itu dilakukan guna mencegah penularan virus corona.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo menerangkan jamaah akan terus diawasi hingga dipulangkan ke daerah dan negara masing-masing.

"Sekarang kami mengawal proses kembalinya ke daerah masing-masing agar tidak berbaur dengan masyarakat setempat," kata Tompo saat dihubungi wartawan, Kamis (19/3).


Isolasi dikawal ketat oleh kepolisian dan TNI di sekitar lokasi acara. Akses keluar masuk juga dijaga dengan ketat agar tidak ada yang membaur dengan masyarakat setempat.

"Untuk WNA, akan dikarantina namun bukan protokol covid-19, tetapi karantina menunggu keberangkatan sesuai tiketnya," tambah dia.

Sebelumnya, sekitar 5 ribu orang sudah tiba di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk mengikuti acara Ijtima Dunia jamaah tabligh zona Asia. Acara tersebut lantas batal digelar.

"Jadi rencana mereka akan membatalkan kegiatan itu. Ini kesepakatan dengan panitia karena kan program pemerintah dalam rangka pencegahan penularan virus corona. Mereka mengerti itu," kata Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Simangaruka kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/3).

[Gambas:Video CNN]
Ijtima Dunia 2020 Zona Asia sempat digelar di Sri Petaling, Malaysia, 28 Februari-1 Maret lalu. Pemerintah Malaysia kemudian mengumumkan ada 117 kasus baru positif corona, 80 di antaranya terkait klaster tablig akbar Sri Petaling.

Sejauh ini telah ada 227 orang positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia. Tersebar di beberapa daerah, paling banyak di Jakarta, yakni 125.

Juru bicara pemerintah khusus penanggulangan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan kasus akan terus bertambah hingga April mendatang. Dia memprediksi setelah itu akan menurun jika penanganan dilakukan dengan maksimal.

"Kita akan dapat gambaran yang semakin naik dan pada saatnya nanti kita prediksi kita mudah-mudahan tidak terlalu panjang. Kita berharap pada bulan April sudah mulai bisa melihat hasilnya dan mulai terkendali," ujarnya melalui konferensi pers di Jakarta yang disiarkan secara langsung, Rabu (18/3).

(mjo/bmw)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2U2i5ko
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Polisi Cegah Jamaah Ijtima Dunia Berbaur dengan Warga"

Post a Comment

Powered by Blogger.