Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, hingga sekitar pukul 12.00 WIB, pos pengamanan di titik tersebut belum tersedia. Padahal, lokasi itu menjadi satu dari tiga titik penyekatan untuk melarang mudik di wilayah Kota Bekasi.
Beberapa pekerja masih mendirikan tenda yang digunakan oleh personel gabungan dalam melakukan pengawasan.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal mengklaim pihaknya masih melengkapi sejumlah kebutuhan dalam mendukung pengawasan selama kebijakan pelarangan mudik diterapkan.
"Tenda saat ini sedang berlangsung untuk dilengkapi sesuai dengan SOP, semoga berjalan lancar," kata Alfian saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (24/4).
Alfian mengatakan pos pengamanan itu nantinya juga akan digunakan untuk Operasi Ketupat 2020. Salah satu target operasi ketupat adalah masyarakat yang melanggar kebijakan pelarangan mudik.
"Harus ada rekapitulasi data dan kita siapkan pengeras suara untuk himbauan, buku mutasi, surat perintah tugas, dan lain-lain. Masih banyak yang harus dilengkapi," ujarnya.
Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian
|
"Sudah berjalan, kami buatkan tiga shift dalam pelaksanaan tugasnya," katanya.
Pemudik JarangPantauan CNNIndonesia.com pagi tadi di kawasan Sumber Arta, Jalan Inspeksi Kalimalang, Kota Bekasi petugas justru lebih banyak menghentikan pengendara yang melanggar ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Jalan Inspeksi Kalimalang menjadi salah satu jalur pilihan pemudik untuk keluar wilayah Jabodetabek menuju wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah, dan daerah lainnya.
"Yang mudik masih jarang kami temui. Kemarin malam mungkin ada satu-dua yang melintas, tapi kami minta putar balik," kata salah satu polisi yang enggan disebutkan namanya di lokasi, Jumat (24/4).
Menurut polisi itu, petugas yang berjaga akan memberhentikan pengemudi yang terlihat berpotensi meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju ke kampung halaman masing-masing.
Biasanya, kata dia, petugas akan melihat barang bawaan dari pengemudi. Apabila terdapat tumpukan barang, maka pengemudi itu berpotensi diberhentikan petugas."Seperti dilihat, banyakan masih yang melanggar PSBB, aktivitas warga sehari-hari," ujarnya.
Rata-rata pengendara yang diberhentikan karena kelebihan muatan. Selain itu, beberapa pengendara motor tidak mengenakan masker selama penerapan PSBB. Para pelanggar PSBB diberikan peringatan dan diminta pulang. (mjo/fra)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/355J9D1
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Pertama, Pos Pemeriksaan Mudik di Kota Bekasi Belum Siap"
Post a Comment