Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kasus positif virus corona masih terus bertambah dengan kecepatan penambahan kasus relatif tetap selama masa penerapan PSBB.
"Data yang kami miliki menunjukkan bahwa pergerakan kasus positif Covid ini masih terus bertambah," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Rabu (22/4).Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, ketika PSBB berlaku sejak 10 April sampai 22 April, penambahan kasus positif di Jakarta mulai mengalami perlambatan.
Saat PSBB baru dimulai pada 10 April, terdapat 1.810 kasus positif di Jakarta. Jumlah kasus bertambah menjadi 3.399 pada 22 April. Tercatat, penambahan kasus sebesar 1,88 kali lipat selama 13 hari pelaksanaan PSBB.
Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen
|
Pada 16 Maret kasus positif corona di Jakarta baru tercatat 97 kasus. Jumlah pasien positif melonjak menjadi 307 kasus pada 22 Maret 2020.
Kemudian saat ada kebijakan pembatasan operasional transportasi pada 23 Maret-9 April diterapkan, kasus positif corona di Jakarta juga masih cukup tinggi. Selama 17 hari itu, penambahan kasus naik menjadi 4,83 kali lipat.
Saat 23 Maret tercatat 356 kasus positif, dan bertambah hingga 1.719 kasus positif pada 9 April 2020.
Anies saat mengumumkan perpanjangan kebijakan PSBB meminta agar masyarakat tetap kompak dan disiplin menjalankan aturan-aturan selama PSBB."Semakin kita disiplin untuk berada di rumah, mengurangi aktivitas di luar, maka semakin sedikit interaksi, maka makin sedikit pula potensi penularan, maka insyaAllah wabah ini bisa lebih cepat kita selesaikan," ujar Anies.
Anies mengatakan penerapan PSBB saat ini memasuki fase penegakan hukum. Anies mengingatkan agar semua pihak tidak melanggar aturan PSBB, termasuk perusahaan yang berusaha mencuri kesempatan.
"Fase imbauan sudah selesai, sekarang fase penegakan. Karena itu hari-hari ke depan, semua yang melanggar tidak diberi peringatan lagi, tapi langsung ditindak," ujarnya. (dmi/fra)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3auZXV5
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PSBB, Lonjakan Kasus Corona di DKI Diklaim Melambat"
Post a Comment