Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Ajun Komisaris Malik Fahrin Husnul Aqif mengatakan pihaknya baru menetapkan tiga orang panitia diksar tersebut menjadi tersangka pada hari ini, Jumat (1/11). Saat ini penyidik tengah mendalami peran-peran tersangka atas peristiwa kematian Akbar.
"Masih pendalaman karena baru hari ini ditetapkan sebagai tersangka," ujar dia.
Sebelumnya diketahui, Akbar tewas usai mengikuti kegiatan prapendidikan dasar Menwa Sumsel pada Kamis (17/10) lalu. Hasil visum tim forensik RS Bhayangkara Palembang pun menunjukkan adanya tanda kekerasan akibat benda tumpul di bagian organ vital korban. Bahkan dokter forensik pun membongkar makam Akbar setelah 5 hari dikuburkan untuk keperluan autopsi.
Malik pun masih enggan membeberkan identitas para tersangka karena masih dalam pendalaman pemeriksaan.
"Kita masih belum tahu peran-perannya," ujar dia.
Polisi sebelumnya telah memeriksa 13 orang saksi atas kematian M Akbar. Akbar tewas usai mengikuti kegiatan prapendidikan dasar Resimen Mahasiswa (Menwa) di Desa Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Kamis (17/10).
Setelah dimakamkan di TPU Sematang Borang selama 5 hari, tim forensik RS Bhayangkara membongkar makam akbar pada Selasa (22/10) untuk keperluan otopsi. Hasil autopsi tersebut menguatkan penetapan 3 tersangka pada hari ini.
(idz/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2NBGEju
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa Tewas di Diksar Menwa, Polisi Tetapkan 3 Tersangka"
Post a Comment