Search

Century - BLBI Dinilai Jadi Tolak Ukur Keseriusan KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko menilai pimpinan dan Dewan Pengawas KPK perlu memprioritaskan pengusutan kasus Bank Century dan Badan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Menurutnya, dua kasus tersebut masih belum ditangani secara maksimal.

"(Kasus) Itu merupakan suatu gebrakan kalau (pimpinan) KPK melakukan signifikansi dalam pemberantasan korupsi," kata Hendarsam dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (21/12).

Hendarsam mengatakan sejauh ini KPK baru berhasil mengusut barisan-barisan terpinggir dalam kasus Century. Masih ada tokoh-tokoh lain yang belum tersentuh.


Hendarsam menilai narasi pelemahan terhadap KPK akan hilang andai lembaga antirasuah tersebut berhasil mengusut orang penting dibalik skandal korupsi Bank Century dan BLBI.

"Sampai sekarang untouchable, hanya kena pinggiran-pinggiran saja. Itu suatu gebrakan sebenarnya kalau Dewas dan Pimpinan KPK bisa berikan suatu signifikansi masalah penegakan hukum korupsi," jelas dia.

Hendarsam lalu meminta masyarakat agar memberikan waktu terhadap Dewan Pengawas dan pimpinan KPK yang baru untuk menunjukkan kinerjanya.

Senada, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra juga meminta agar Firli Bahuri dan pimpinan KPK lainnya dapat menuntaskan dua kasus besar tersebut.

"Mudah-mudahan empat tahun ke depan (Komisioner KPK) amanah, tanggung jawab menanti mereka," ujar Indra dalam diskusi yang sama

Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbah Hasan juga menantang lima pimpinan KPK yang baru dilantik untuk berani mengungkap dugaan kasus korupsi besar. Misalnya kasus Bank Century, BLBI, dan Wisma Atlet Hambalang.

"Harus berani mengungkap kasus-kasus besar. Kasus besar itu bahkan cenderung dipeti-es-kan, seperti kasus BLBI, Century, dan Hambalang," kata Misbah dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (21/12).

[Gambas:Video CNN]
Lebih lanjut, Misbah mengatakan kelima pimpinan KPK yang baru itu punya beban berat. Alasannya, mereka harus membuktikan kepada masyarakat bisa melakukan misi pemberantasan korupsi dengan lebih baik ketimbang periode sebelumnya.

Sekaligus menguji efektivitas revisi UU KPK yang didorong oleh pemerintah.

"Jangan sampai justru dengan pengaturan terbaru mengenai struktur dan tata kerja KPK ini kinerja KPK dalam memberantas korupsi malah menurun dibanding periode-periode sebelumnya. Ini harus menjadi catatan para pimpinan yang baru dilantik. Pimpinan KPK yang baru dilantik harus bisa menjawab hal ini," kata Misbah.

Kasus Bank Century dan BLBI selama ini telah diusut oleh KPK. Sudah ada yang menjadi terpidana.

KPK sendiri baru saja memiliki pimpinan dan Dewan Pengawas periode 2010-2023. Mereka telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat lalu (20/12).

Pimpinan baru yang telah dilantik antara lain Komjen Pol Firli Bahuri, Nawawi Pomolango, Pintauli Siregar, Alexander Marwata, dan Nurul Ghufron.

Anggota Dewan Pengawas KPK yang telah dilantik Jokowi yaitu Tumpak Hatorangan Panggabean, Albertina Ho, Harjono, Syamsuddin Haris, dan Artidjo Alkostar.

(mjo/bmw)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZexKOk
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Century - BLBI Dinilai Jadi Tolak Ukur Keseriusan KPK"

Post a Comment

Powered by Blogger.