Andi menyebut Aa Umbara adalah kader NasDem yang diduga terlibat sejumlah kasus. Kemudian kader PDIP Rieke Dyah Pitaloka menjanjikan Hengky posisi Bupati Bandung Barat jika mau meninggalkan keanggotaannya sebagai kader Demokrat.
Nantinya, Aa Umbara akan lekas diproses hukum lewat Kejaksaan dan Hengky dapat menduduki posisi Bupati Bandung Barat.
"Bupati yang sekarang kan NasDem, dia (Hengky Kurniawan) wakil bupati. Karena bupatinya diduga banyak kasus hukum, dia dijanjikan PDIP lewat Rieke lewat Kejaksaan akan segera memproses hukum bupati," imbuh Andi kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Sabtu (21/12).
Andi mengungkapkan bahwa Hengky menceritakan hal itu kepada dirinya. Hengky bercerita saat Andi dan kader Demokrat lainnya tengah berada di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada 25 November lalu, Andi dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta kader lainnya berada di ITB untuk menghadiri acara pemberian honoris causa kepada Hatta Rajasa.
![]() |
"Selamat buat Hengky, semoga cepat jadi Bupati," kata Andi.
![]() |
Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan membantah pernyataan Andi Arief. Rieke tidak menjanjikan Bupati Bandung Barat Aa Umbara akan lekas diproses hukum andai Hengky pindah dari Demokrat ke PDIP.
Hengky mengatakan Rieke sebatas menyampaikan dukungan terhadap program kerja yang akan dijalankan pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
"Yang Teh Rieke sampaikan ke saya akan men-support program-program. Biasa kalau dipelintir-pelintir," imbuh Hengky saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Hengky mengaku sudah berdiskusi panjang dengan Demokrat sebelum memutuskan pindah partai menjadi kader PDIP. Terutama dengan DPC Demokrat Bandung Barat.
"Dan saya memahami kalau ada kekecewaan dari Partai Demokrat. Tapi yang tahu kondisi di lapangan adalah Demokrat Bandung Barat dan saya justru sangat kompak dan solid dengan ketuanya," tambahnya.
Hengky yakin aparat penegak hukum bekerja profesional tanpa bisa diintervensi pihak mana pun. Termasuk kepentingan dirinya atau PDIP.
Bilamana memang ada dugaan kasus, lanjut Hengky, aparat penegak hukum pasti akan menjalankan tugasnya dengan profesional. Karenanya, dia menampik bergabung dengan PDIP lantaran diiming-imingi jabatan Bupati Bandung Barat.
"Terlalu berlebihan spekulasinya. Kalau pun ada yang bermasalah dengan hukum tanpa masuk ke partai manapun cepat atau lambat akan diproses," kata Hengky.
CNNIndonesia.com sudah berupaya mengonfirmasi politikus PDIP Rieke Dyah Pitaloka mengenai hal itu melalui pesan singkat. Namun belum direspons.
[Gambas:Video CNN]Dugaan Kasus Aa Umbara
Bupati Bandung Barat yang merupakan kader NasDem Aa Umbara dilaporkan ke Polrestabes Bandung oleh Sriwedari Darmayanti terkait dugaan penipuan dan penggelapan pada Agustus lalu. Mengutip sejumlah pemberitaan media, Laporan diterima dengan nomor STPL/1978/VIII/2019/JBR/POLRESTABES.
Kasus penipuan dan penggelapan diduga dilakukan Aa Umbara saat masih menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Barat pada 2013 lalu. Kala itu, Aa Umbara meminjam uang Rp250 juta kepada Sriwedari selaku pelapor.
Aa Umbara membayar utang dengan mentransfer Rp200 juta plus cek senilai Rp20 juta. Akan tetapi, saat cek ingin dicairkan, bank menolak lantaran saldo kosong.
Sisa utang Rp30 juta yang ingin dibayarkan secara tunai pun sampai saat ini belum terealisasi. Dengan demikian, total kerugian Sriwedari selaku pelapor mencapai Rp50 juta.
(bmw)from CNN Indonesia https://ift.tt/2PKKFEP
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demokrat Sebut Hengky Kurniawan ke PDIP Demi Kursi Bupati"
Post a Comment