Sidang Kasus Karhutla di Kalbar Dikawal Hingga 2.798 Personel

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 2.793 personel TNI-Polri diturunkan mengamankan sidang pembacaan putusan kasus karhutla di Pengadilan Negeri Sintang, Kalimantan Barat, Senin (9/3).

Wakapolda Kalimantan Barat, Brigadir Jenderal Imam Sugianto menyebut pengamanan optimal dilakukan karena potensi aksi unjuk rasa yang mewarnai jalannya sidang tersebut.

"Kepada masyarakat silahkan beraktivitas seperti biasa, percayakan sepenuh nya kepada TNI-Polri untuk memberikan rasa aman," ujar Imam Sugianto, usai gelar apel pasukan, Minggu (8/3) dikutip dari Antara.

Dari informasi yang dihimpun, Sidang di Pengadilan Negeri Sintang memasuki agenda putusan. Diketahui enam orang peladang, masyarakat sipil setempat didakwa melakukan pembakaran hutan dan lahan di daerah mereka tinggal. Massa yang diprediksi turun hingga puluhan ribu orang diketahui menuntut agar para terdakwa karhutla bebas dari hukum.
Terkait dengan komposisi personel, Imam merinci aparat yang diterjunkan merupakan gabungan dari personel Polda Kalbar, Sat Brimob Polda Kalbar, Makorem 121/Abw, Kodim 1205/Stg, Pores Sintang, Polres Melawi, Yonif RK 644/Wls, Yonif 642/Kps, hingga Yon Armed 16/ Komposit.

Imam berpesan kepada seluruh personel pengamanan agar mengedepankan sikap yang humanis kepada masyarakat. Ia juga berhadap aksi demonstrasi berjalan dengan lancar dan jauh dari sikap anarkistis.

"Juga agar masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu atau berita hoaks yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban," ujar dia.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Kapolres Sintang, AKBP Jhon H Ginting menyampaikan apel gelar pasukan yang digelar dilakukan untuk memeriksa kesiapan anggota TNI-Polri yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

"Diharapkan pengamanan ini dapat memenuhi harapan bersama yaitu terciptanya kondisi yang aman, damai dan kondusif," kata Ginting.

Hadir dalam apel gelar pasukan pengamanan tersebut Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Imam Sugianto, Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Kasi Intel Korem 121/Abw, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, Kasi Ops Korem 121/Abw, Kolonel Inf Asep Ahmad Hidayat, Dansat Brimob Kalbar, Kombes Pol Taufik Hidayat, dan sejumlah pejabat utama lainnya. (ain)

Let's block ads! (Why?)