
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga. Menurut Kastorius, terdapat prosedur dan mekanisme yang berlaku agar pelayanan publik di Bogor tetap berjalan meski kepala daerah izin sementara.
"Masyarakat tidak perlu panik bila kepala daerahnya dikabarkan positif terkena virus corona. Telah ada mekanisme yang mengatur fungsi pemerintahan dan pelayanan publik terjamin berlangsung terus di saat kepala daerah berhalangan sementara akibat izin sakit," kata Kastorius dalam keterangan resminya, Jumat (20/3).
Kastorius menyatakan para kepala daerah yang terinfeksi virus corona segera melakukan isolasi diri sesuai dengan protokol penanganan medis rumah sakit rujukan.
Ia pun meminta agar orang-orang yang berinteraksi dengan kepala daerah yang positif segera melaporkan diri ke petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
"Agar dimasukkan ke dalam kategori pengawasan dan sesegera mungkin mengambil tindakan, seperti self isolation, sesuai protokol medis," ujarnya.
Tak hanya itu, Kastorius menyatakan Tito sudah melarang para kepala daerah untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri di tengah wabah corona yang sudah menyebar ke sejumlah negara.
Tito juga sudah meminta agar kepala daerah mengurangi acara rapat dan tak melalukan sementara perjalanan dinas bila tidak sangat penting.
"Kepala daerah juga diminta proaktif memantau dan menunda kegiatan-kegiatan sosial keagamaan dan budaya yang menghimpun orang banyak di daerahnya untuk mencegah penularan virus corona," tuturnya.
Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai pulang dari Turki dan Azerbaijan dalam rangka kunjungan kerja. Selain Bima, satu pejabat Pemkot Bogor juga positif corona. Sementara tiga orang lainnya yang ikut dalam rombongan dinyatakan negatif.
Saat ini Bima dan pejabat Pemkot Bogor itu tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Bima menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang terpapar virus corona. Sebelum Bima, pejabat lain yang juga positif terinfeksi corona adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sampai kemarin, Kamis (19/3), telah ada 309 kasus penularan virus corona di Indonesia. Dari jumlah itu 25 orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya dinyatakan sembuh. (rzr/fra)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/33yHq8L
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tito Minta Warga Bogor Tak Panik Bima Arya Positif Corona"
Post a Comment