Search

Dari Jakarta, Pria di Ternate Mengamuk Tolak Tes Corona

Ternate, CNN Indonesia -- Seorang pedagang pakaian di Ternate, Maluku Utara bernama Rustam sempat melarikan diri dari petugas kesehatan usai dinyatakan positif berdasarkan rapidtest atau uji cepat virus corona (Covid-19). Dia mengamuk dan kabur saat ingin dibawa ke RS Chasan Boesoirie.

"Saya tidak demam, tidak batuk, tidak influenza. Saya sehat-sehat saja," ucap Rustam saat diminta mengikuti petugas medis oleh ketua PMI Kota Ternate, Muhajirin, Jumat (17/4).

Diketahui, Rustam adalah pedagang pakaian asal Kelurahan Gamalam, Ternate yang sempat ke Jakarta pada akhir Maret lalu dengan KM Dorolonda. Dia membeli pakaian untuk dijual kembali di hari lebaran di Ternate, Maluku.


Lima hari berlayar dari Ternate, Rustam tiba di Jakarta. Dia sempat tinggal selama 14 hari di sebuah toko. Menurut pengakuan Rustam, toko yang ia tinggali itu sepi. Tak ada orang belanja sehingga tak berinteraksi dengan orang lain.
Rustam lalu kembali menumpang KM Dorolonda untuk kembali ke Ternate. Dia tiba di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate pada Kamis (16/4). Mengikuti aturan yang diterapkan, Rustam menjalani rapid test bersama penumpang lainnya.

Saat itulah Rustam diketahui positif virus corona. Namun, ia berdalih tubuhnya kurang sehat akibat aktivitas yang tidak teratur dalam beberapa hari terakhir.

"Saya tidak tidur satu malam dari Ambon sampai kemarin. Saya tidak makan pagi, 14 hari di Jakarta pun saya tidak rasa gejala apa-apa. Mungkin saya lelah, imun turun. Kok bilang saya gejala sakit?" kata Rustam.

Para penumpang KM Dorolonda yang mengalami gejala klinis mirip virus corona lalu dibawa ke Hotel Vellya, Ternate. Petugas medis sudah menunggu di sana untuk mengecek kondisi kesehatan yang baru tiba di Ternate.

Rustam sempat menolak. Ia beralasan barang dagangannya masih di pelabuhan dan belum diangkat. Ketua PMI Kota Ternate Muhajirin dan anggota tim medis lainnya terus membujuk Rustam agar mau arahan petugas medis.

"Saya ke Jakarta cuma untuk belanja dagangan keperluan Ramadan ini. Bukan saya ikut teman-teman (jamaah tabligh) ke masjid-masjid," ucap Tam.

Rustam akhirnya mau berdiam di kamar di Hotel Vellya. Dia menunggu untuk menjalani tes lanjutan oleh tim medis usai dibujuk berulang kali.

Ketua PMI Ternate Muhajirin mengaku Rustam sempat sulit dibujuk hingga akhirnya mau berdiam di kamar di Hotel Vellya. Namun, Muhajirin mendapat kabar Rustam kabur saat ingin dibawa petugas medis ke RS Chasan Boesoirie

"Jadi tim medis datang untuk dilakukan swab test dan bawalah ke RS dan dia mengamuk dan lari keluar. Tapi di peristiwa lari keluar itu saya sudah tidak di sana," kata Muhajirin.

Satu hari kemudian, yakni Jumat sore (17/4), Rustam berhasil ditemukan. Dia ditangkap warga dan diserahkan kepada petugas medis untuk diperiksa kondisi kesehatannya.

(shr/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3ap625H
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dari Jakarta, Pria di Ternate Mengamuk Tolak Tes Corona"

Post a Comment

Powered by Blogger.