
Jazuli menyampaikan itu dalam Rapat Kerja perdana antara Komisi I dengan Prabowo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11).
"Maaf Pak Menhan kita tidak ingin singgung sesuatu sensitif di Papua, itu banyak juga pesawat yang angkut misionaris, pihak (pengamanan) Papua kesulitan cek ini," ucap Jazuli.
Jazuli menegaskan bahwa dirinya tidak cemas dengan misi penyebaran agama tertentu di Papua karena bukan itu yang dikhawatirkan.
Dia mengatakan pihaknya khawatir ada misionaris agama yang datang ke Papua, namun memiliki misi tertentu. Menurutnya, dalam menjaga dan memelihara situasi keamanan yang kondusif di Papua, Prabowo patut memantau para misionaris di tanah Cenderawasih.
"Yang kita khawatirkan (bukan) soal orang sebar agama tetapi yang kita khawatir ada orang atas nama misionaris tapi simpan agenda lain di Papua itu yang jadi biang kerok, bisa jadi, kita tidak boleh tuduh, tapi harus diperiksa," jelasnya.
Jazuli juga menyarankan Prabowo agar menambah pasukan di wilayah Papua. Tentu dalam rangka menjaga keamanan di sana agar selalu kondusif.
Penambahan personel dinilai perlu mengingat wilayah Papua yang begitu luas.
"Perlu ditambahkan jumlah personel, misalkan menurut saya dilihat dari luas dan tantangan yang begitu besar kalau kesejahteraan otomatis karena di sana kemahalan harga," kata dia.
Kesejahteraan Prajurit
Sementara itu, perwakilan fraksi Gerindra Sugiono meminta Prabowo agar mempertimbangkan untuk menaikkan kesejahteraan prajurit yang ditugaskan di Papua dan Papua Barat.
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra itu, peningkatan kesejahteraan perseonel yang bertugas di Papua tak bisa disamakan dengan daerah lain seperti Kalimantan, Jawa, dan wilayah lainnya.
"Perlu ada peningkatan dan kesejahteraan karena menjadi acuan adalah peningkatan kesejahteraan prajurit. Di sana (Papua dan Papua Barat) harga saja Pak, jauh dari kemampuan kantong yang disediakan," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Sugiono juga menganggap sejumlah masalah yang muncul di Papua dan Papua Barat tak hanya soal keamanan. Dia yakin ada faktor tingkat kesejahteraan ekonomi warga setempat.
"Lebih dari itu, ada urusan kesejahteraan dan solusinya harus dicari bersama-sama oleh kementerian dan lembaga yang terkait," kata Sugiono.
Mendengar hal itu, Prabowo tampak antusias. Dia berulang kali menulis catatan di kertas yang telah dia siapkan sebelum rapat berlangsung. Dia juga berkali-kali tampak menganggukan kepala saat Sugiono menyampaikan pandangannya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi I DPR pada hari ini, Senin (11/11). Rapat ini merupakan yang pertama kali dengan legislatif sejak dirinya dipercaya sebagai Menteri Kabinet Indonesia Bersatu pada Oktober lalu.
Prabowo hadir di dampingi Wakil Menteri Sakti Wahyu Trenggono. Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak juga tampak mendampingi mantan Danjen Kopassus tersebut.
(tst)from CNN Indonesia https://ift.tt/2O4sK9M
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PKS Minta Prabowo Waspadai Gerak-gerik Misionaris di Papua"
Post a Comment