"Sesuai rekomendasi petugas kesehatan, calon penumpang (bersuhu badan di atas 38 derajat celcius) dilarang untuk melakukan perjalanan menggunakan KA Bandara," ujar Humas PT Railink Diah Suryandari lewat siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (15/3).
Ia melanjutkan, bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket, namun dilarang naik, PT Railink akan mengembalikan penuh biaya pemesanan tiket.
Pengembalian biaya tiket ini juga berlaku untuk penumpang yang batal berangkat karena mendampingi penumpang yang dilarang menggunakan kereta bandara. Selain menempatkan petugas pemeriksaan, Railink juga menyediakan hand sanitizer di sejumlah sarana kereta bandara, vending machine, dan area meja informasi (POS) di masing-masing stasiun.
"PT Railink juga memastikan kebersihan kereta dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior kereta bandara dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus," jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan pencegahan penyebaran virus corona sejak awal Februari dengan membagikan masker di stasiun kereta bandara, baik di Medan dan Jakarta.
Diah juga mengimbau kepada para pengguna kereta bandara untuk menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata setelah memegang instalasi publik.
Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik, cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai dan jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan hand sanitizer alkohol 70-80 persen.Kemudian menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk. Ketika memiliki gejala infeksi saluran nafas, seperti batuk, bersin, demam, sesak nafas agar menggunakan masker dan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Serta datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan, sebagai antisipasi dampak pengecekan suhu badan," tutur Diah.
(dmi/bir)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3cYm1tK
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penumpang Suhu 38 Derajat Dilarang Menumpang Kereta Bandara"
Post a Comment