Jakarta, CNN Indonesia --
Kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru,
Kalimantan Selatan disebut menghanguskan 400 rumah. Akibatnya sekitar 1.800 orang kehilangan rumah tinggal.
Hal ini disampaikan Komandan Kodim 1004/Kotabaru Letnan Kolonel Rony Fitriyanto.
Menurutnya kebakaran terjadi Sabtu (23/11) malam. Kodim sudah mengirimkan personelnya untuk membantu korban kebakaran.
"Cukup banyak korban kebakaran. Laporan sementara mencapai 400 rumah dan sekitar 1.800 orang kehilangan tempat tinggal," kata Rony seperti dilansir dari
Antara, Minggu (24/11).
Jumlah kerugian dan korban ini diakui Rony masih bisa berubah karena pendataan terus dilakukan.
Menurutnya, api tak hanya menghanguskan bangunan rumah tinggal, namun juga fasilitas umum lain seperti pasar, tempat ibadah, kantor dan asrama polisi.
Sejauh ini belum ada laporan soal korban jiwa. Warga yang kehilangan tempat tinggal saat ini tinggal di tenda-tenda darurat. Dapur umum untuk keperluan pengungsi juga sudah didirikan. (sur)
Let's block ads! (Why?)
from CNN Indonesia https://ift.tt/338GQg0
via
IFTTT
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Kasus Meikarta, KPK Geledah Ruangan Sekda Jabar Iwa Karniwa
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruangan mil… Read More...
Kasus Suap Garuda, KPK Periksa Perantara Suap Emirsyah Satar
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap man… Read More...
Dikritik soal Sampah, Anies Singgung Gubernur Terdahulu
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan belum ada pengelolaan… Read More...
Jelang Putusan, MK Gelar Rapat Hakim Sengketa Pileg
Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim… Read More...
Menristekdikti Bolehkan Mahasiswa Kaji Marxisme dan Khilafah
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad N… Read More...
0 Response to "Kebakaran 400 Rumah di Sebuku Kalsel, 1.800 Mengungsi"
Post a Comment