Dilansir dari corona.jakarta.go.id, dari total pasien tersebut, sebanyak 290 orang tengah dirawat. Kemudian ada 27 orang yang sudah dinyatakan sembuh. Angka ini dikutip dari laman tersebut per hari Kamis pukul 07.45 WIB.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diketahui telah menerima sebanyak 100 ribu alat rapid test. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan rapid test tidak akan diberikan secara acak.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian
|
Alat tes itu akan diutamakan bagi para petugas medis yang bersentuhan langsung dengan pasien corona dan bagi orang dalam pemantauan.
Kebijakan lain mencegah penularan virus, Anies juga sudah memperpanjang libur sekolah. Anak-anak mesti dipastikan belajar dari rumah.
Perpanjangan itu tertuang dalam Surat Edaran nomor 32 /SE/2020 tentang pembelajaran di rumah (home learning) pada masa darurat Covid-19 dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana.
Anies juga membatasi jam operasional sejumlah transportasi publik, seperti Moda Raya Terpadu (MRT), TransJakarta hingga LRT. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengimbau agar seluruh warga Jakarta tidak banyak melakukan kegiatan di luar rumah, melainkan menjalankan social distancing untuk menekan angka penyebaran virus Corona. (ctr/ain)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2WIEeG0
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "472 Positif, 50 Persen Lebih Corona Indonesia Ada di Jakarta"
Post a Comment