Executive Vice President (EVP) I PT KAI Daerah Operasi I Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan perubahan dan renovasi akan dilakukan di empat stasiun, yakni Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Juanda.
"Diharapkan nantinya para pengguna di empat stasiun dapat dengan mudah untuk menjangkau moda transportasi lanjutannya lainnya, seperti MRT, Transjakarta, hingga angkutan lain seperti bajaj, ojek online dan pangkalan, serta angkutan perkotaan," kata Dadan dalam keterangan resmi PT KAI Daops I Jakarta, Minggu (1/3).Untuk mendukung perubahan ini, KAI turut menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Mass Rapid Transit (MRT). Hal ini tertuang dalam Perjanjian Penataan Stasiun Terintergasi dengan kedua pihak sejak 10 Januari 2020.
Untuk Stasiun Sudirman, perusahaan pelat merah itu akan melakukan renovasi berupa memperpanjang jalur penumpang menuju kawasan pedestrian ke MRT, Kereta Api Bandara Railink, Transjakarta, dan lainnya.
[Gambas:Video CNN]
Di Stasiun Tanah Abang, BUMN itu akan memanfaatkan lahan milik perusahaan seluas 3.578 meter persegi untuk membangun fasilitas tunggu bagi ojek penurunan dan penjemputan penumpang ojek online dan bajaj.
Selanjutnya, untuk Stasiun Pasar Senen, KAI akan mengubah arah keluar masuk penumpang menuju kawasan pejalan kaki dan membangun fasilitas antar-jemput ojek online. Begitu pula dengan Stasiun Juanda.
"Penempatan ojek online dan pangkalan yang sebelumnya terpusat di kawasan ruko arah Masjid Istiqlal akan direlokasi ke lahan bawah jalur rel layang Stasiun Juanda arah utara atau arah Jakarta Kota," kata Dadan.
(uli/arh)from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3cjalS0
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KAI Tata 4 Stasiun Kereta di DKI, Titik Jemput Ojol Terdampak"
Post a Comment