
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono menyebut dari lima saksi yang dipanggil, hanya dua saksi yang menghadiri pemeriksaan.
"Kemarin lima (saksi dipanggil), yang hadir dua (orang)," kata Argo kepada wartawan di Pusat Latihan Brimob, Cikeas, Kabupaten Bogor, Kamis (12/3).
Argo menyatakan penyidik akan kembali memanggil tiga saksi yang tak hadir untuk dimintai keterangan. Ia tak menjelaskan kapan waktu pemanggilan dilakukan.
Argo tak merinci identitas dan atribusi lima saksi yang dipanggil itu. Namun, ia memastikan dari lima saksi itu terdapat pejabat dari PD Pembangunan Sarana Jaya.
"Tidak semuanya dari PD Pembangunan Sarana Jaya, kan banyak, nanti yang berkaitan dengan fokus tersebut seperti apa," ujarnya.
Lebih lanjut, Argo menyatakan pihaknya ingin mengklarifikasi pihak-pihak terkait dalam pembelian lahan untuk lahan rumah DP 0 rupiah itu. Menurutnya, belum ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
"Jadi ada laporan kemudian kami klarifikasi ya," katanya.
Proyek rumah DP Rp0 merupakan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. PD Pembangunan Sarana Jaya sendiri adalah perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di bidang properti.
Program yang menjadi janji kampanye Anies saat Pilkada DKI itu sudah dimulai di dua lokasi. Pertama adalah Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang telah terhuni sekitar 90 unit. Kemudian kedua adalah Nuansa Cilangkap, Cilangkap, Jakarta Timur yang masih dalam pembangunan.
Nuansa Cilangkap dikerjakan PD Pembangunan Sarana Jaya. Rumah DP 0 persen itu dibangun di atas lahan 2,9 hektare dengan rencana empat tower. (mjo/fra)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2wLBjSb
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Panggil 5 Saksi Usut Dugaan Korupsi Lahan Rumah DP Rp0"
Post a Comment