Jakarta, CNN Indonesia -- Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI-Polri (FKPPI) mencopot keanggotaan Tri Susanti karena menyalahgunakan wewenang saat menggelar aksi di
Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan
Surabaya, pada 17 Agustus lalu.
"Karena keanggotaannya kami copot, otomatis jabatan Tri Susanti sebagai Wakil Ketua Pengurus Cabang 1330 FKPPI Surabaya juga harus ditinggalkan," ujar Ketua Pengurus Daerah XII FKPPI Jawa Timur Gatot Sudjito dalam jumpa pers di Surabaya Kamis (22/8) seperti dikutip Antara.
Tri Susanti, yang akrab disapa Susi, menjadi koordinator lapangan aksi yang dilakukan bersama kelompok organisasi massa (ormas) lainnya di Asrama Mahasiswa Papua. Tindakan Tri Susanti itu tanpa melalui garis komando organisasi FKPPI. Tri Susanti juga tercatat sebagai caleg DPRD Surabaya asal Partai Gerindra. Meski menjadi caleg Gerindra, Tri Susanti disebut Gerindra bukan kadernya.
"Namun, dalam aksi itu dia mengusung nama organisasi FKPPI. Ini sudah keterlaluan, terlebih tindakannya berpotensi memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Aksi yang diinformasikan dipicu oleh kabar perusakan bendera merah putih di kawasan Asrama Mahasiswa Papua Surabaya tersebut kemudian meluas menjadi kerusuhan di sejumlah tempat di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Perusakan bendera merah putih yang katanya terjadi di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya itu sendiri sampai sekarang juga tidak jelas kebenarannya," kata Gatot.
Surat keputusan pemecatan Tri Susanti ditandatangani melalui rapat pengurus FKPPI Jatim yang berlangsung di Hotel Singgasana Surabaya.
"Kebetulan besok kami menggelar rapat pimpinan daerah FKPPI Jawa Timur yang dihadiri Ketua Umum FKPPI. Sekaligus surat keputusan pemecatannya akan kami serahkan ke pimpinan pusat FKPPI," tuturnya.
Tri Susanti, sebelumnya, telah meminta maaf terkait salah satu oknum yang diduga meneriakkan kalimat rasis saat melakukan aksi di Jalan Kalasan.
"Kami atas nama masyarakat Surabaya dan dari rekan-rekan ormas menyampaikan permohonan maaf apabila ada masyarakat atau pihak lain yang sempat meneriakkan itu," katanya.
Susi beralasan, dirinya dan ormas lain mendatangi Asrama Mahasiswa Papua hanya untuk membela bendera Merah Putih yang kabarnya dirusak hingga dibuang.
[Gambas:Video CNN] (Antara/ugo)
Let's block ads! (Why?)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Nnkzqx
via
IFTTT
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Joserizal, Dokter Pendiri Mer-C Penembus Kawasan Konflik
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri tim kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), dr Jos… Read More...
Dua Kali Batal, Polisi Bakal Periksa Pramugari Siwi Hari Ini
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemerik… Read More...
Dilarang Hakim, Aktivis Papua Akan Tetap Pakai Koteka
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa Hukum Aktivis Papua Surya Anta Ginting Cs, Mike Himan memastik… Read More...
BMKG Prakirakan Hujan Angin Disertai Petir di Jakarta
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuac… Read More...
KPK: Praperadilan Nurhadi Ujian Independensi Pengadilan
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai putusan praperadilan eks … Read More...
0 Response to "FKPPI Copot Keanggotaan Korlap Aksi Asrama Papua Tri Susanti"
Post a Comment