Anggota tim sukses Bamsoet, Yorrys Raweyai, mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi agar Munas Partai Golkar diselenggarakan pada September atau lebih cepat tiga bulan dari yang dikatakan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Pasti kita (Golkar) akan munas pada September (2019)," kata Yorrys kepada wartawan di Posko Pemenengan Bamsoet, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (28/8).
Namun, Yorrys menolak membeberkan strategi dan skenario yang telah disiapkan agar Munas Partai Golkar diselenggarakan pada September 2019.
"(Pengambilan keputusan) itu kolektif kolegial, ini bukan perusahaan. Itulah kebesaran Golkar," ucapnya.
Di tempat yang sama, Bamsoet menolak berkomentar banyak terkait persiapan dirinya jelang Munas Partai Golkar. Ia meminta wartawan menanyakan perihal agenda lima tahunan Partai Golkar itu ke Airlangga.
"Kalau kesiapan Munas Golkar tanyakan pada Ketum," katanya.
Menurut Bamsoet, pembicaraan soal penyelenggaraan Munas Partai Golkar belum bisa dilakukan saat ini lantaran Airlangga tak kunjung menggelar Rapat Pleno DPP Partai Golkar.
"Kami masih menunggu keberanian DPP Partai Golkar untuk menggelar rapat pleno. Di sana nanti kita putuskan kapan jadwal rapim (rapat pimpinan) dan nanti di rapim tentukan jadwal Munas," ucapnya.
Sebelumnya, Airlangga memastikan Munas Partai Golkar tetap dilaksanakan pada Desember 2019. Menteri Perindustrian itu menyebut partai berlambang pohon beringin itu memiliki mekanisme yang sudah berjalan sejak 2004 lalu.
"Kan masing-masing (partai) punya mekanisme sendiri-sendiri," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/8).
Airlangga mengatakan sejak era Jusuf Kalla (JK), Aburizal Bakrie alias Ical, sampai Munas Golkar terakhir 2014 ataupun Munaslub pada 2017 lalu selalu dilaksanakan pada Desember.
"Jadi kami mengikuti mekanisme yang ada," ujarnya.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2L4CmkR
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yorrys Raweyai: Golkar Bukan Partai Perusahaan"
Post a Comment