Tito menyebut akan melakukan kunjungan itu bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Saya sendiri dengan Bapak Panglima TNI kemungkinan besar besok akan kesana ya, untuk mengendalikan betul-betul situasi terkendali dan melakukan langkah penegakan hukum," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/9).
Tito memperkirakan ia akan tinggal di Papua selama kurang lebih sepekan. Ia juga mengatakan akan terus memantau hingga kondisi benar-benar aman.
Lebih lanjut, pihaknya telah menerjunkan kurang lebih 6.000 personel gabungan dan menyiagakan pesawat serta helikopter di Papua dan Papua Barat."Saya akan [tinggal di Papua] paling tidak mungkin empat, lima hari, seminggu. [Saya] akan ada di situ sampai situasi benar-benar aman," ungkapnya.
Meskipun begitu ia menegaskan saat ini kondisi di wilayah tersebut sudah berlangsung relatif aman.
Ketegangan di Papua dan Papua Barat sempat meningkat pekan lalu. Aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8), menimbulkan kerusakan material di berbagai tempat dari Sentani, Abepura, Kotaraja hingga Jayapura.
Massa pengunjuk rasa sempat membakar beberapa gedung dan pertokoan sepanjang Abepura, Entrop, dan Jayapura. Lalu, bangunan Kantor Telkom, dan Pos Jayapura.Bangunan Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua, RS Provita Jayapura, Mal Jayapura, dan pertokoan yang berada di sekitarnya juga dilempari dan dirusak massa pengunjuk rasa.
Di Deiyai, demo masyarakat Papua mengakibatkan seorang anggota TNI tewas terkena panah dan dua warga sipil meninggal dunia.
Pemerintah belum memberikan keterangan lengkap atas total kerugian dan jumlah korban dalam gelombang demonstrasi di Papua dan Papua Barat. (ain/eks)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZvF4so
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolri Akan Kunjungi Papua Selama Sepekan"
Post a Comment