
Jokowi ingin semua data terkait dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien positif, hingga pasien meninggal serta telah sembuh bisa diakses masyarakat.
Jokowi mengatakan data-data yang berkaitan dengan penanganan virus corona itu harus saling terintegrasi antara kementerian terkait dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
"Sehingga informasi itu semuanya ada, semuanya menjadi jelas dan terdata dengan baik," ujarnya.
Jokowi hari ini kembali menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan jaharan kementeriannya. Rapat ini digelar untuk mendengarkan laporan terkait perkembangan penanganan wabah virus corona yang telah masuk ke Indonesia.
Dalam rapat kali ini, mantan wali kota Solo itu juga meminta kepada jajarannya agar meningkatkan jumlah tes polymerase chain reaction (PCR) virus corona (Covid-19). Ia ingin tes PCR bisa dilakukan lebih dari 10 ribu kali dalam sehari.
Jokowi mengatakan bahwa peningkatan jumlah tes PCR juga berarti memperluas jangkauan pemerintah dalam mendeteksi virus corona. Perluasan jangkauan bisa mengurangi penumpukan pemeriksaan sampel, terutama di daerah yang menjadi pusat atau episentrum penyebaran wabah corona.
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3bgEQa8
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Sajikan Data Pasien Corona Terpadu dan Terbuka"
Post a Comment