
Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuterline Indonesia, Anne Purba mengatakan penumpukan terjadi karena pembatasan waktu operasi KRL saat PSBB.
"Kalau tadi pagi Bogor dan Bojonggede ya, saat ini sudah landai. Ada beberapa antrean di Bogor. Kan operasionalnya yang biasanya dimulai jam 04.00 WIB, ini dimulai 06.00 WIB sesuai PSBB DKI," kata Anne saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (13/4).
Anne mengatakan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin menerapkan instruksi PSBB. Namun hal ini masih terjadi karena banyak orang yang masih bekerja ke kantor masing-masing.
Dia menegaskan KCI tidak bisa bekerja sendiri dalam mengurangi penumpukan penumpang di tengah pemberlakuan PSBB. Anne menekankan peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam urusan ini.
"KCI operator transportasi yang pasti sudah mengupayakan menurunkan 4.000 lebih petugas di 80 stasiun dengan bantuan Marinir. Sekarang bagaimana dengan support Pemda atas implementasi PSBB?" kata Anne menutup pembicaraan.
Sebelumnya, DKI Jakarta resmi menerapkan PSBB pada Jumat (10/4). Sejumlah pembatasan dibuat, termasuk operasional angkutan umum di Ibu Kota.
PT KCI sendiri membatasi operasional hanya pada 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Jumlah penumpang di setiap gerbong pun dibatasi hanya 60 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mewajibkan seluruh perusahaan untuk menghentikan kegiatan di tempat kerja selama PSBB berlaku guna menekan penyebaran virus corona.
Itu tidak berlaku bagi kantor instansi pemerintah dan daerah, kantor perwakilan diplomatik, BUMN, BUMD, perusahaan di bidang kesehatan, pangan, energi, komunikasi, keuangan, logistik, konstruksi, pelayanan dasar serta industri strategis.
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3c5lnJM
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KRL Dibatasi, Penumpang Menumpuk di Stasiun Bogor"
Post a Comment