Search

BPBD Sebut 2 Orang Meninggal Akibat Gempa Banten

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat dua orang meninggal usai kejadian gempa bumi yang mengguncang wilayah Banten pada Jumat (2/8) malam.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisnadi Sukabumi mengatakan salah satu warga yang meninggal karena terpeleset saat sedang mengungsi di rumah saudaranya setelah gempa. Ia merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Cisolok.


"Satunya lagi kena serangan jantung pasca gempa. Ia dari Kecamatan Waluran," ucap Daeng kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (3/8).

Daeng juga menjelaskan dia belum menerima angka pasti terkait korban luka-luka akibat gempa semalam. Pihaknya masih melanjutkan pemeriksaan ke beberapa tempat hingga siang ini.

"Kami mengecek pagi-pagi mendata 15 kecamatan dari 47 kecamatan yang ada, sekarang perbaharui informasi 26 kecamatan," ujar dia.

Dari pantauannya, sejumlah rumah mengalami kerusakan. Hanya saja, ia belum bisa membeberkan berapa rumah yang terdampak dari gempa tadi malam.

"Tapi dari semua kecamatan kebanyakan rusak ringan," imbuh dia.


Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo menyatakan total warga yang mengungsi akibat gempa mencapai 1.050 orang. Kemudian, empat orang mengalami luka dan satu orang meninggal.

Selain itu, 113 bangunan tersebar di Banten, Lampung, dan Jawa Barat rusak akibat gempa tersebut. Jumlah itu terdiri dari 34 rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 58 rumah rusak ringan, satu kantor desa rusak ringan, dan dua masjid rusak ringan. (aud/fea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2KsvvAe
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPBD Sebut 2 Orang Meninggal Akibat Gempa Banten"

Post a Comment

Powered by Blogger.