
Zulkifli mengatakan GBHN berfungsi menjaga Indonesia tetap berada pada muruah sistem perekonomian yang berdasarkan Pancasila sesuai ideologi negara.
"Amendemen ini khusus untuk haluan negara. Haluan negara itu salah satunya ekonomi, dan sebagainya masuk ke situ. Filosofi ekonominya harus Pancasila," kata politikus yang akrab disapa Zulhas di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis (15/8).
Zulhas mengamini pernyataan berbagai pakar yang menilai adanya inkonsistensi dalam implementasi Pancasila dalam sistem perekonomian Indonesia saat ini. Menurutnya, sudah banyak praktik bernegara yang telah bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Zulhas mengatakan amendemen terbatas UUD 1945 sudah menjadi sebuah rekomendasi kebijakan untuk dilaksanakan anggota MPR periode mendatang. Ia menyebut rekomendasi amendemen UUD 1945 akan dibahas saat masa sidang terakhir pada tanggal 27 September 2019 mendatang.
"Itulah yang akan kita ketok palu menjadi rekomendasi untuk DPR periode yang akan datang sudah ada bahannya. Ada bukunya, sehingga bisa maju sedikit dari yang lalu," kata dia.
"Kita ini malu-malu kucing untuk mendeklarasikan Indonesia hari ini adalah negara kapitalis, yang liberal, itulah Indonesia hari ini," kata Surya dalam diskusi bertajuk Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
[Gambas:Video CNN] (rzr/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2KM2Y8O
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Zulhas: GBHN demi Kembali ke Sistem Ekonomi Pancasila"
Post a Comment