Search

350 Warga Jakarta Mengungsi Usai Kebakaran saat Mati Lampu

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 50 kontrakan rumah di kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Menteng Atas Selatan III, Jakarta Selatan, ludes terbakar, Minggu (4/8) malam.

Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari lilin yang dinyalakan oleh satu penghuni rumah saat mati listrik.

"(Penyebab kebakaran), akibat lilin," kata Sugeng dalam keterangannya, Senin (5/8).

Sugeng menjelaskan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.34 WIB. Untuk memadamkan api, 14 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman diketahui baru selesai sekitar pukul 22.45 WIB.

Akibat peristiwa itu satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka. Namun, untuk identitas korban meninggal sampai saat ini masih belum diketahui.

Warga banyak yang menggunakan lilin saat listrik padam, kemarin.Warga banyak yang menggunakan lilin saat listrik padam, kemarin. (CNN Indonesia/Safir Makki)
"Meninggal dunia satu orang nama belum diketahui, yang mengalami luka-luka bernama M Iqbal anggota PPSU mengalami patah kaki," tutur Sugeng.

Selain korban meninggal dan luka, insiden kebakaran itu juga menyebabkan 350 warga harus mengungsi lantaran rumahnya ludes dilahap si jago merah.

"350 jiwa mengungsi. Lokasi pengungsian di RPTRA Kebon Sawo, Kelurahan Menteng Atas," ujar Sugeng.

Di sisi lain, untuk total kerugian akibat peristiwa kebakaran itu masih belum diketahui, dikatakan Sugeng, saat ini petugas masih melakukan pendataan.

Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Jalan Kali Anyar 2, Tambora, Jakarta Barat. Kebakaran tersebut diduga berasal dari lilin yang menyambar bensin.

"Keterangan warga kebakaran di akibatkan dari lilin yang menyambar bensin, karena pemilik rumah berjualan bensin eceran," ucap Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih dalam keterangannya, Senin (5/7).

Ilustrasi pemadaman kebakaran.Ilustrasi pemadaman kebakaran. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Peristiwa kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukup 21.30 WIB dengan bantuan enam unit mobil damkar.

Akibat kejadian itu, satu rumah ludes terbakar api. Selain itu, peristiwa kebakaran juga menyebabkan dua orang mengalami luka bakar.

"Kedua korban langsung di bawa ke Puskesmas Kelurahan Krendang, kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Pelni di Jalan KS Tubun Jakbar," kata Rompis.

Lebih lanjut, masih belum diketahui total kerugian akibat peristiwa ini. Saat ini, kasus kebakaran tersebut ditangani Polsek Tambora.

Sebelumnya, tercatat delapan peristiwa kebakaran melanda wilayah Jakarta pada Minggu (4/8) malam hingga Senin dini hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dalam akun Twitter resmi mereka melaporkan delapan lokasi kebakaran terjadi pada Minggu malam.

Stasiun MRT lumpuh akibat listrik padam.Stasiun MRT lumpuh akibat listrik padam. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, kebakaran terjadi diduga akibat masyarakat lalai menggunakan lilin sebagai penerangan menyusul pemadaman listrik sejak Minggu siang hingga Senin malam di sejumlah lokasi di wilayah Jakarta.

Sejumlah lokasi yang terdampak mati listrik adalah rumah tinggal di permukiman Jalan Tipar Cakung, Sukapura Cilincing, Jakarta Utara atau Pasar Lama Sukapura; Jalan Taman Mahoni Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat; jalan Menteng Atas Selatan, Setiabudi Jakarta Selatan, dan kawasan hunian di Jalan Pisang Batu Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kemudian pada Senin dini hari, terjadi kebakaran di Apartemen Ambasador di jalan Prof Dr Satrio Jakarta Selatan, ruko di Jalan Teluk Gong Penjagalan, Penjaringan Jakarta Utara, lapak di Jalan Rawa Sumur Jatinegara, Cakung Jakarta Timur serta aula sekolah SMK PSKD di Jalan Kramat IV Kenari, Senen Jakarta Pusat.

(dis/arh)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/31k6Btk
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "350 Warga Jakarta Mengungsi Usai Kebakaran saat Mati Lampu"

Post a Comment

Powered by Blogger.