Search

APTISI Respons Wacana PTS Jadi Uji Coba Rektor Asing

Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menolak wacana pemerintah menguji coba kebijakan rektor asing di perguruan tinggi swasta (PTS) lebih dahulu.

Ketua APTISI Budi Djatmiko meminta pemerintah fokus mengurus perguruan tinggi negeri (PTN) saja.

"Urus saja PTN," ucap Budi kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/8).

Dia mengatakan pemerintah tidak membuat aturan yang detail dan cukup membuat rambu-rambu saja untuk PTS.

Menurutnya, membuat aturan yang terlalu detail untuk PTS tidak tepat karena PTS tidak pernah mendapatkan kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan selalu membayar pajak seperti sebuah perusahaan setiap tahun.

"Rambunya dibuat saja, aturan misalnya rektor dan dosen asing boleh untuk swasta, selebihnya (PTS) mengatur sendiri. Kami kena pajak seperti perusahaan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan rektor asing bakal lebih dulu diterapkan di PTS.

"Saya sudah diskusi dengan Menristekdikti (Mohamad Nasir). Nanti (impor rektor asing) akan diawali oleh perguruan swasta, universitas swasta, dicoba dulu, secepatnya," kata Moeldoko, di Surabaya, Sabtu (10/8).

Terkait dengan kampus swasta yang akan ditunjuk, Moeldoko juga belum berkenan mengungkap.

"Ya namanya juga nyoba, bisa aja yang mana aja," kata mantan Panglima TNI tersebut.

Moeldoko menjelaskan latar belakang ide kebijakan impor rektor asing tersebut. Menurutnya, pemerintah ingin membangun iklim yang kompetitif terhadap para perguruan tinggi.

"Jangan dilihat asingnya, jangan, tetapi kalau kita ingin membangun kompetisi, perlu ada tantangan," katanya.
[Gambas:Video CNN] (mts/ain)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2YZMBKI
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "APTISI Respons Wacana PTS Jadi Uji Coba Rektor Asing"

Post a Comment

Powered by Blogger.