Masyarakat Indonesia memang kerap merayakan hari kemerdekaan dengan menancapkan bendera merah putih di puncak gunung.
"Gunung-gunung dengan status waspada dan siaga sebaiknya dihindari," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Gede Suantika kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (10/8).
Dari data PVMBG, sampai saat ini tercatat ada 18 gunung api yang berstatus level II atau Waspada. Yakni Gunung Slamet, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Merapi, Gunung Bromo, Gunung Rinjani, Gunung Semeru, Gunung Anak Krakatau, Gunung Lokon, Gunung Kerinci.
Kemudian, Gunung Ili Lewotolok, Gunung Banda Api, Gunung Gamalama, Gunung Sangeangapi, Gunung Ibu, Gunung Rokatenda, Gunung Gamkonora, Gunung Marapi, serta Gunung Dukono.
Kemudian, Gunung Ili Lewotolok, Gunung Banda Api, Gunung Gamalama, Gunung Sangeangapi, Gunung Ibu, Gunung Rokatenda, Gunung Gamkonora, Gunung Marapi, serta Gunung Dukono.
Selain itu, dari data PVMBG juga tercatat ada empat gunung dengan Level III atau Siaga, yakni Gunung Agung, Gunung Sinabung, Gunung Karangetang, serta Gunung Soputan.
Gede menyampaikan imbauan larangan mendaki lantaran gunung dengan status waspada maupun siaga cukup berbahaya. Pasalnya, sewaktu-waktu gunung bisa meletus dan mengeluarkan material.
"Ya gunung-gunung itu bahaya, enggak aman, jadi harus enggak boleh ada pendakian," ujarnya.
Selain ancaman gunung berapi, pendakian juga bisa terancam oleh kebakaran hutan, seperti yang terjadi di Gunung Ciremai pada pekan ini dan Gunung Arjuno pada akhir Juli.
Saat ini delapan daerah di Indonesia telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Simak daftar lengkapnya di sini.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2KFuwfU
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gunung-gunung yang Harus Diwaspadai Saat Mendaki di 17-an"
Post a Comment