Kasbani menjelaskan, jarak antara pos pengamatan PVMBG dengan pusat kawah sekitar 1,8 kilometer.
"Kita ada 4 seismik yang dipantau terus oleh teman-teman di lapangan," kata Kasbani dalam keterangannya kepada pers di Ruang Monitoring PVMBG, Bandung, Jumat (2/8).
Selain itu, kata Kasbani, pihaknya sedang mengusahakan CCTV yang bisa tersambung ke website PVMBG. Sehingga siapapun nantinya bisa melihat perkembangan kawah.
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman bahaya Gunung Tangkuban Parahu pascaerupsi.
"Masyarakat tidak perlu waswas tapi tetap waspada jangan dekati kawah, harus di luar 1,5 kilometer itu aman," kata Kasbani.
PVMBG meningkatkan status Gunung Tangkuban Parahu dari level I (normal) menjadi level II (waspada). Hal itu seiring adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung tersebut.
Gunung Tangkuban Parahu kembali mengalami erupsi, pada Kamis (1/8) pukul 20.46 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 180 meter dari dasar kawah. PVMBG melakukan pengamatan secara intensif untuk memantau aktivitas Gunung Tangkuban Parahu.
[Gambas:Video CNN](hyg/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2KbCK0f
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PVMBG Pastikan Alat Pantau Tangkuban Parahu Berfungsi Normal"
Post a Comment