"Kami sudah menyampaikan keinginan Partai Golkar kepada Presiden Jokowi tentang kursi Ketua MPR yang akan ditempati kader Partai Golkar sejak dua bulan yang lalu," kata Ace lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (2/8).
Ace menambahkan, partainya juga telah membicarakan soal keinginan tersebut dengan para ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Terakhir, kata Ace, pembahasan kursi Ketua MPR untuk Golkar disampaikan dalam pertemuan di Kantor DPP Partai NasDem pada Senin (22/7).
"Termasuk yang terakhir dalam pertemuan di Gondangdia, Jakarta," katanya.
"Sejauh ini kami rasakan responsnya sangat positif dari parpol KIK ini," ucap dia.
Belakangan, posisi Ketua MPR menjadi incaran sejumlah partai. Baik parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf, mau pun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Selain Golkar, PKB merupakan salah partai politik koalisi Jokowi-Ma'ruf yang terang-terangan membidik kursi Ketua MPR periode mendatang. Mereka mencalonkan nama ketua umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Ya pasti kalau KIK itu bersepakat untuk paket [pimpinan MPR]," kata Karding saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis (1/8).
Meski begitu, Karding mengaku belum bisa memastikan nama-nama kandidat yang akan mengisi jabatan pimpinan MPR dari paket buatan KIK itu.
[Gambas:Video CNN] (mts/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/333oSN4
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Golkar Akui Minta Kursi Ketua MPR ke Jokowi Dua Bulan Silam"
Post a Comment