"Kalau desainnya dari awal sudah kita ketahui akan mudah untuk dikelola. Beda kalau sudah terlanjur dibangun, itu baru masalah lain," kata Wisnu kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/8).
BNPB sendiri mencatat terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi bencana alam di Kalimantan Timur. Namun demikian, BNPB masih memasukkan wilayah di Kaltim dalam kategori sedang ataupun rendah.
Selain itu, menurutnya, pertimbangan tata ruang harus dikaitkan dengan potensi gempa di Kalimantan Timur. Sebelumnya, Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami
BMKG Daryono menyatakan bahwa Kalimantan tak sepenuhnya bebas dari gempa. Bahkan, lanjutnya, Kalimantan Timur justru memiliki 3 sesar. Menurut Wisnu tidak ada satu pun wilayah yang aman dari gempa bumi. Ia mengingatkan pengelolaan risiko dapat dilakukan dengan mengetahui masalah dari lingkungan tersebut.
"Dalam pembangunan seharusnya patahan itu dihindarkan, jangan sampai membuat bangunan di atas patahan, " imbuhnya.
Selain gempa bumi, kata dia, untuk kebakaran hutan menurutnya Kalimantan Timur masih menjadi lebih aman jika dibandingkan dengan wilayah Kalimantan lainnya. Ia menegaskan pemindahan ibu kota ini mesti jadi salah satu upaya pemerataan pembangunan, tanpa mengabaikan penanggulangan bencana.
[Gambas:Video CNN] (mjo/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZsKpjb
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Singgung Potensi Bencana, BNPB Ingatkan Tata Ruang di Kaltim"
Post a Comment