"Hari ini kami mendapat informasi jumlah pasien positif bertambah menjadi 14 orang, sebelumnya terdata 13 orang," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar Jasman, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/4).
Saat ini, tenaga medis terkait sedang dirawat di RSUP M Djamil Padang. Pasien dinyatakan positif berdasarkan hasil uji coba laboratorium dari Fakultas Kedokteran Unand.
Jasman mengatakan setelah laboratorium FK Unand mendapatkan izin untuk melakukan tes terhadap spesimen pasien yang diduga terpapar corona, rentang waktu pengujian hingga hasil keluar menjadi lebih pendek. Sebelumnya, saat spesimen harus dikirimkan ke Libangkes Kementerian Kesehatan, hasil pemeriksaan baru bisa didapatkan paling cepat dalam lima hari, bahkan bisa lebih.
"Kecepatan ini sangat membantu dalam memutuskan kebijakan isolasi dan perawatan terhadap pasien. Pelacakan terhadap orang-orang yang diduga pernah kontak dengan pasien positif juga bisa cepat dilakukan.
Guna memutus rantai penyebaran corona, Pemprov Sumbar sudah mengambil beberapa langkah yang telah dilaksanakan.
Terakhir, Gubernur Irwan Prayitno mengeluarkan instruksi Nomor 360/371/BPBD-2020 tentang pengawasan pelaksanaan karantina mandiri bagi pendatang dalam rangka penanganan COVID-19 di Sumbar.
Selain itu, Irwan juga meminta bupati dan wali kota memerintahkan camat hingga jajaran pemerintahan terbawah meningkatkan pengawasan terhadap pendatang dari luar daerah dan memastikan agar mematuhi protokol yang ditentukan, seperti isolasi mandiri selama 14 hari.
Hal itu untuk memastikan masyarakat yang datang atau perantau yang pulang kampung benar-benar bebas dari corona sebelum berinteraksi dengan keluarga atau masyarakat sekitar.
(Antara/sfr)from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2UImskR
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Satu Orang Tenaga Medis Positif Corona di Sumbar"
Post a Comment