Berdasarkan pantauan melalui laman AirVisual.com yang diakses pukul 07.34 WIB, peringkat polusi udara Jakarta semakin turun ke ranking 15 dunia, atau turun 10 peringkat dari hari sebelumnya pada jam yang sama.
Skor polusi udaranya mencapai 87 atau kategori moderat alias sedang, setara dengan parameter PM 2.5 dengan konsentrasi 29.1 µg/m³. Sehari sebelumnya, skor polusi udara Jakarta mencapai 75, masih masuk kategori sedang. Makin tinggi skor, makin tinggi kadar polusi udaranya.Namun demikian, masih terdapat wilayah di Jakarta yang memiliki kualitas udara kurang baik (unhealthy for sensitive groups). Yakni, Pegadungan, Jakarta Barat, dengan skor polusi 128; serta kawasan Kedutaan Besar AS di Jakarta Selatan dengan skor 102. Daerah-daerah lainnya masih berkategori moderat.
Sementara itu, peringkat dunia dalam hal polusi udara versi AirVisual.com diduduki oleh Lahore, Pakistan, dengan skor 165(kategori tak sehat atau unhealthy); Tashkent, Uzbekistan, dengan skor 155; dan Dhaka, Bangladesh, dengan skor 145.
Berdasarkan pantauan AirVisual.com, polusi udara Jakarta dalam beberapa pekan terakhir kerap jadi sorotan karena nilainya yang menduduki papan atas duniaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian mengeluarkan Instruksi Gubernur yang berisi beberapa strategi untuk menekan polusi udara. Misalnya, pembatasan usia kendaraan umum di Jakarta dengan usia maksimal 10 tahun; pengetatan uji emisi kendaraan umum maupun pribadi; serta perluasan ganjil genap dan penaikan tarif parkir.
Sebelumnya, insiden mati listrik secara masif alias blackout di Pulau Jawa terjadi pada Minggu (4/8). Kemarin, PLN sudah menormalisasi pasokan listrik di sejumlah daerah meski masih ada byar-pet di sejumlah wilayah.
[Gambas:Video CNN] (arh/gil)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2yFjsK2
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Listrik Normal, Kualitas Udara Jakarta Kembali Memburuk"
Post a Comment