Salah satu di Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat. Kepolisian setempat menyatakan hingga kini belum ada sosialisasi rekayasa lalu lintas plat nomor mobil ganjil dan genap.
"Di sini belum ada sosialisasi," kata petugas Kepolisian AKP Mulyono dikutip Antara.
Dia belum dapat memastikan kapan tahapan sosialisasi ganjil-genap bisa dilaksanakan. Mulyono masih menunggu surat perintah terlebih dahulu sebelum melakukan sosialisasi.
"Tinggal tunggu surat perintah," katanya.
Menurutnya, sosialisasi akan dilakukan setelah ada pemasangan rambu dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Sementara itu, seorang pengemudi kendaraan pribadi, Simamora mengatakan tidak setuju dengan aturan ganjil-genap di sekitar Jalan Senen Raya. Menurutnya, jalan di kawasan itu terbilang kecil dan menjadi jalan alternatif utama.
Situasi lalu lintas di Jalan Senen Raya dan sekitarnya pada Kamis pagi terlihat ramai lancar.
Di wilayah lain, sosialisasi ganjil genap juga belum dilakukan di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Pintu Besar Selatan. Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Jakarta Barat tak terlihat di lokasi hingga pukul 08.30 WIB.
"Harusnya sudah mulai ada sosialisasi dari Dishub, tapi nih sekarang dua jam lagi aturan ganjil-genapnya sudah mau kelar belum ada sosialisasi," kata Atmaja, salah satu polisi lalu lintas yang bertugas di Pos Polisi Harmoni.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada pukul 06.00-08.15 WIB di sepanjang ruas jalan tersebut tidak ada petugas Dinas Perhubungan yang bersosialisasi. Petugas Dinas Perhubungan seharusnya ikut mengatur arus lalu lintas agar laju kendaraan tetap lancar.
Di sepanjang Jalan yang ditelusuri, hanya ada dua petugas yang terlihat. Beberapa Polisi lalu lintas dan petugas Satpol PP memantau dan mengatur arus lalu lintas di tiga jalan yang direncanakan akan terimbas aturan perluasan ganjil- genap oleh Dinas Perhubungan DKI jakarta.
 Uji coba perluasan ganjil genap pada periode sebelumnya. (CNN Indonesia TV) |
"Pagi ini belum ada kegiatan sosialisasi (ganjil-genap) secara langsung di lapangan. Kita masih menunggu informasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta," kata petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Iptu Mudji di Jakarta.
Keberadaan Polantas di sekitar Underpass Pramuka sejak pukul 06.30 WIB tidak terkait dengan kegiatan sosialisasi plat nomor ganjil-genap.
Mudji bersama sejumlah personel Polantas melakukan operasi penertiban pengendara di sekitar Underpass Jalan Pramuka yang berbatasan dengan wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
Menurutnya, kegiatan itu merupakan agenda rutin Kepolisian dalam rangka menertibkan oknum pengendara sepeda motor yang melintas di jalur cepat melalui underpass.
Mudji menginformasikan penertiban plat nomor ganjil-genap akan bergulir setelah Idul Adha 2019 di wilayah hukum setempat.
Petugas terkait belum tampak memasang spanduk ataupun papan informasi terkait agenda sosialisasi ganjil-genap di Jalan Pramuka yang sebelumnya diputuskan berlangsung mulai 7 Agustus hingga 8 September 2019.
"Jalan Pramuka ini memang menjadi salah satu ruas jalan yang akan diterapkan ganjil-genap. Kabarnya baru berjalan setelah Lebaran Idul Adha nanti," katanya.
Sementara itu, sejumlah pengendara mengira kegiatan operasi kepolisian berkaitan dengan penertiban plat nomor ganjil yang melintas di Jalan Pramuka pada tanggal genap hari ini.
"Saya kira sudah langsung diterapkan aturannya. Saya sempat kaget. Rupanya hanya operasi rutin," kata Ricky Surya, pengendara plat nomor ganjil di lokasi.
Sistem ganjil genap berlaku pada Senin-Jumat di jam-jam tertentu, yakni pukul 06.00-10.00 dan 16.00-21.00. Aturan ini tidak berlaku di hari libur nasional. Penerapan resmi akan dilakukan pada 9 September. Sementara uji coba dimulai 12 Agustus hingga 6 September, setelah sosialisasi sejak 7 Agustus lalu.
[Gambas:Video CNN] (Antara/pmg)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2M8M5Ik
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belum Ada Sosialisasi Ganjil Genap di Sejumlah Titik Jakarta"
Post a Comment