Sumpah dibacakan oleh 14 orang di depan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Ikrar dan sumpah setia kepada Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika dipimpin oleh Sarjono Kartosuwiryo. Sarjono merupakan anak Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, pemimpin Darul Islam/Tentara Islam Indonesia. Sumpah Sarjono juga diikuti oleh ketiga belas eks Harokah Islam, eks DI/TII, dan eks Negara Islam Indonesia.
"Kami berikrar, satu: Berpegang teguh kepada pancasila dan UUD 1945," kata Sarjono yang langsung diikuti oleh seluruh eks Harokah Islam, Eks NII, dan DI/TII.
"Tiga Menjaga persatuan dalam masyarakat majemuk agar tercipta keharmonisan, toleransi, kerukunan dan perdamaian untuk mencapai tujuan nasional," kata dia.
"Empat Menolak organisasi dan aktivitas yang bertentangan dengan pancasila," katanya.
"Lima Meningkatkan kesadaran bela negara dengan mengajak komponen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia.
Usai mengucapkan janji setia dan ikrar kepada NKRI, Pancasila, dab UUD 1945 mereka pun melakukan aksi cium bendera merah putih. Rangkaian pembacaan sumpah setia NKRI turut diiringi oleh lagu Indonesia Raya. Usai itu, Wiranto pun langsung menandatangani surat ikrar para eks penentang NKRI ini.
"Hari ini adalah hari yang telah kita tunggu-tunggu," kata Wiranto.
Seperti diketahui, ketiga organisasi tersebut sebelumnya dinilai sebagai kelompok penentang keberadaan pancasila sebagai dasar negara. NII, misalnya, merupakan gerakan keislaman dengan tujuan mendirikan Negara Islam Indonesia. Pertama kali diproklamirkan dengan nama NKA-NII (Negara Karunia Allah Negara Islam Indonesia) pada 7 Agustus 1949.
[Gambas:Video CNN] (tst/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2KI6xwF
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dipimpin Anak Kartosuwiryo, Eks DI/TII Ucap Sumpah Setia NKRI"
Post a Comment