Search

Gunung Merapi Muntahkan Guguran Awan Panas Hingga 950 Meter

Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali memuntahkan guguran awan panas hari ini, Rabu (15/8) pukul 04.52 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat jarak luncur awan panas hingga 950 meter ke arah hulu Sungai Gendol.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi ±95.80 detik," demikian keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo.

Beberapa hari sebelumnya gunung dengan ketinggian 2.968 mdpl ini mengalami erupsi tidak menerus.

Agus mengatakan BPPTKG mencatat melalui rekaman seismograf pada 10 Agustus 2019 terjadi 10 gempa guguran, 1 gempa hembusan, 1 gempa low frequency, 1 gempa hybrid/fase banyak dan 2 gempa tektonik jauh.

Gunung Merapi ditetapkan status level II atau 'Waspada' sejak 21 Mei 2018

Badan Geologi merekomendasikan kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak dilakukan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Selain itu Badan Geologi merekomendasikan radius 3 km dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

"Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi," kata Agus melengkapi rekomendasi Badan Geologi.

[Gambas:Video CNN] (wis)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/33HkLXs
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gunung Merapi Muntahkan Guguran Awan Panas Hingga 950 Meter"

Post a Comment

Powered by Blogger.